Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cara Jeremy Thomas Mempertahankan Eksistensi
1 Juli 2018 14:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor Jeremy Thomas memulai kariernya sejak era 90-an dan masih eksis sampai sekarang ini. Bahkan di tahun 2018, Jeremy berkesempatan untuk bermain film horor bersama para pemain muda dalam film terbarunya '13 The Haunted'.
ADVERTISEMENT
Ayah dua orang anak ini mengatakan bahwa menjaga eksistensi tidaklah mudah. Tampang boleh oke, tapi tidak hanya sekadar itu saja. Harus ada niat, tekad, mental dan fisik harus terus dijaga.
"Oleh karena itu kita sebagai pelakunya wajib menjaga stamina, fisik, kualitas kita dengan baik. Kapan kita dibutuhkan kita ready," kata Jeremy ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menuju usia 48 tahun, ayah Valerie Thomas ini masih rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan. Tidak hanya dirinya sendiri, hal ini juga ditularkannya ke keluarga.
Sementara saat bermain dalam film '13 The Haunted', membuat Jeremy dipanggil daddy oleh para pemain. Sebab, hampir sebagian pemain yang terlibat dalam film itu, masih seumuran dengan anak-anaknya. Namun, ayah dua anak ini mengaku tidak masalah dengan panggilan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tapi saya senang. Artinya di film ini bergerak rata. Semuanya menunjukkan semangat dan antusias. Karena tidak gampang mengumpulkan 10 pemain milenial dan berbakat dalam satu film," jelasnya.
Dalam proyek film terbarunya ini, Jeremy berperan sebagai Pak Fandi, manajer resort di Pulau Ayunan. Sebuah pulau di dalam film itu, yang menyimpan kisah misterius. Ia menuturkan bahwa bermain dalam film bergenre horor, tidak memberikan kesulitan yang berarti buatnya.
"Pada saat membaca skenario di kepala saya adalah deskripsi peran ini seperti apa. Saya masukin dulu ke batin saya, setelah itu saya diskusikan ke sutradara. Kalau dia bilang oke, yasudah. Selebihnya kita tinggal akting," jelasnya.
Jika dahulu ia dikenal sebagai pemain sinetron, kini Jeremy merasa enjoy dalam bermain film. Sebab, ia merasa aktingnya tidak dibatasi. Misalnya saat ia memerankan Pak Fandi pada film rumah produksi RA Picture tersebut.
ADVERTISEMENT
"Begitu dapat peran, kamu bisa memaksimalkan peran itu sebaik-baiknya. Seperti peran Pak Fandi, 'Oh ternyata Jeremy sebagai Pak Fandi ini lho," katanya.
Lantas, malang melintang di industri hiburan puluhan tahun. Adakah peran yang belum pernah dimainkan?
"Saya masih banyak ingin sekali thriller, thriller drama yang saya mau mainkan. Saya penggemar film 'Mission Impossible'. Saya penggemar drama, saya penggemar film thriller, dan film yang bisa mengasah akting, mudah-mudahan (dapat)," pungkasnya.