Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maryam tinggal bersama sejumlah biarawati yang sudah sepuh dan bertugas merawat mereka. Kedatangan pastor bernama Yosef (Chicco Jerikho ) kemudian menguji ketaatan Maryam pada kaul kemurniannya.
Ya, Maryam dan Yosef saling jatuh cinta. Padahal, sebelum ditahbiskan sebagai biarawati maupun pastor, keduanya telah mengucapkan kaul kemurnian, yakni janji untuk melepas perkawinan dari hidup mereka.
"Sesederhana itu, sih. Cuma, dalam gitu rasanya. Sedalam cinta terhadap Tuhannya atau cinta terhadap manusianya? Pertahankan hasratnya atau pertahankan kaulnya?" ujar Maudy ketika bertandang ke kumparan bersama dua pemain 'Ave Maryam' lainnya, Chicco Jerikho dan Olga Lydia .
Ini memang bukan pertama kalinya Maudy dan Chicco tampil dalam film layar lebar yang sama. Namun, 'Ave Maryam' menjadi film pertama yang memasangkan mereka.
ADVERTISEMENT
Meski baru pertama kali beradu akting sebagai pasangan yang saling jatuh cinta, Maudy dan Chicco mengaku tak menghadapi kesulitan tertentu ketika berupaya membangun chemistry di antara mereka.
"Sebelum berangkat ke Semarang (untuk syuting), kami sempat reading waktu itu di tempatnya Bang Joko (Anwar). Ngobrol sama Robby juga, scene per scene-nya mau dibikin seperti apa. Jadi, kami tahu. Saling terbuka. Saling percaya, paling penting," tutur Chicco.
Hal senada dikatakan oleh Maudy. Menutup perbincangan, ia mengaku menciptakan chemistry antara dirinya dengan Chicco justru tak sedemikian sulit.
"Selama prosesnya juga kami bareng, ya. Di Semarang selama sembilan hari 'kan kami bareng. Jadi, interaksinya tetap terjalin, enggak lepas-lepas. Dan memang saling percaya tuh penting, bahwa ini memang untuk membangun masing-masing chemistry-nya," tandas Maudy Koesnaedi .
ADVERTISEMENT