Cara Mus Mujiono Menjaga Eksistensi sebagai Musisi Jazz hingga Usia Senja

23 Juli 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Mus Mujiono tampil di Jazz Gunung Bromo 2023 di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (21/7/2023).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Mus Mujiono tampil di Jazz Gunung Bromo 2023 di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (21/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mus Mujiono dikenal sebagai salah seorang musisi jazz legendaris Tanah Air. Karyanya hingga kini banyak dikenal oleh para pecinta musik jazz.
ADVERTISEMENT
Tak mudah memang bagi Mus tetap menjaga eksistensinya di panggung jazz Tanah Air. Apalagi saat ini usianya sudah tak lagi muda. Ya, musisi kelahiran Surabaya itu telah menginjak usia 63 tahun.
"Eksis di dunia musik itu harus latihan dan tekun serta ada kemauan. Saya dulu main gitar itu sama kakak saya, satu atap (produser) Mus Mulyadi sudah meramaikan beberapa musik, kroncong iya, band iya," ujar Mus di kawasan Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, belum lama ini.
Ketekunannya dalam bermusik sudah ia jalani sejak masih muda. Saking cintanya dengan musik, Mus rutin melakukan latihan sebelum dan sesudah tidur. Ia bahkan mengaku bisa berlatih sampai 'gila'.
"Saya tergila-gila sama George Benson. Jadi saya berlatih kayak orang gila. Maksudnya saya tergila-gila sama gitar itu, sampai tidur pun, bangun tidur gitar, tidur sama gitar," ucap Mus.
ADVERTISEMENT
"Jadi, yang penting itu kemauan dan juga tekun. Cintai instrumen yang kalian punya. Asal kita mencintai itu alat dan fokus, akan menjadi yang luar biasa," lanjut dia.
Kendati demikian, Mus mengaku lebih selektif di panggung mengingat saat ini usianya sudah tua.
"Dulu itu harus 2 jam lebih saya main gitar sehari. Kalau sekarang, baru 10 menit aja udah diganggu. (Untuk jadwal manggung) Ya, agak selektif, ya, kalau yang enggak masuk akal, ya, enggak usah," pungkasnya.