Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Artis Shireen Sungkar menyebut momen ibadah di Ramadan jadi hal yang paling dirinya dan kakaknya, Zaskia Sungkar, rindukan. Hal itu membuatnya sejak kecil selalu merindukan datangnya momen Ramadan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
"Ya, kalau waktu kecil, sih, memang Ramadan, tuh, sesuatu yang sangat dikangenin, ya. Maksudnya, setiap tahunnya gitu. Mungkin karena sekarang kita sudah punya anak gitu, ya," kata Shireen Sungkar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/3).
"Kita ingat waktu kita kecil dulu selalu jadi kayak momen besar banget yang ada setiap tahunnya gitu. Dan biasanya yang paling aku ingat itu memang kalau papa, tuh, selalu tarawihnya bareng," sambungnya.
Shireen Sungkar Ingin Anak-anaknya Merindukan Ramadan
Shireen Sungkar ingin menghadirkan kerinduan serupa pada kedua anaknya. Perempuan 33 tahun itu menduplikasi segala hal yang dilakukan kedua orang tuanya saat dia kecil.
"Selalu kangenin dibangunin sama papa. Karena papa, tuh, kalau bangunin sahur pelan-pelan banget. Dan itu aku terapin sekarang gitu. Jadi, kayak bukan 'sok-sok' gitu bukan. Jadi, kayak dielus-elus supaya bangunnya, tuh, enggak yang kaget gitu, lah," tutur Shireen.
ADVERTISEMENT
Shireen senang melakukan hal itu walau membutuhkan sedikit daya dan upaya. Ia ingin anak-anaknya kelak memiliki kerinduan serupa akan Ramadan.
"Aku sekarang mencoba dengan segala kebodohan saya dan suami. Mencoba untuk menerapkan ke anak-anak. Supaya sahur itu bukan sesuatu yang mereka sebal gitu, lah. Tapi, yang mereka kangenin," ucap Shireen.
Karena itu, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu sebagai orang tua berusaha untuk menghadirkan suasana yang baik di rumah, sehingga mereka kelak mengajak anak-anaknya untuk beribadah tanpa adanya tekanan maupun paksaan.
"Karena suasana keluarga yang lebih apa, ya? Ambience itu lebih positif dibanding hari-hari lainnya gitu. Yang kayak enggak masing-masing," ujar Shireen.
Menurut Shireen, ia dan Wisnu berusaha mengurangi segala kegiatan di momen Ramadan, terutama saat sahur dan berbuka puasa. "Supaya anak-anak, tuh, kayak selalu kangen bulan Ramadan gitu," kata Shireen.
ADVERTISEMENT