Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Carlo Saba Tak Sadar Sakit Jantung, Sempat Berpikir Hanya Alergi dan Asma
20 April 2023 13:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Vokalis Kahitna, Carlo Saba , meninggal dunia pada Rabu (19/4). Sebelumnya, dikatakan bahwa Carlo Saba berpulang setelah sempat mengalami penyumbatan jantung .
ADVERTISEMENT
Ivan Saba, adik Carlo Saba , menjelaskan bahwa sudah sejak beberapa bulan lalu sang kakak mengalami serangan jantung. Sebenarnya jantung Carlo sudah lama bermasalah, namun ia tak menyadari itu
"Iya, serangan (jantung) pertama Januari. Tapi, dia selama ini enggak sadar kalau dia ada trouble sama jantungnya. Dia selalu mikirnya dia punya alergi, asma, sebelum Januari itu," ungkap Ivan saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (20/4).
Ivan menjelaskan bahwa selama ini Carlo tidak pernah curiga jantungnya tidak sehat. Jadi, memang selama ini Carlo tak periksa ke dokter atau minum obat untuk jantung.
"Jadi kalo ada gangguan sesak napas gitu dia treatment-nya minum obat alergi, obat asma. Setelah minum obat alergi itu, oh oke nih. Yang enggak disadari itu tuh. Padahal, dia sudah indikasi dari jantung yang akumulasinya capek," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Denny Saba menjelaskan bahwa sejak beberapa hari lalu, Carlo sudah berobat ke dokter untuk mengobati masalah jantungnya. Bahkan, kondisi Carlo sempat sangat baik dan stabil.
"Senin kemarin dia operasi kateterisasi (jantung) pasang tiga ring. Hasilnya puji Tuhan sangat baik dia ngerasa suaranya balik lagi kayak dulu, sebelumnya suara dia itu sempat enggak bisa full," kata Denny.
Ivan Saba lanjut menjelaskan bahwa kemarin Carlo mengeluhkan sakit. Ternyata, itu adalah tanda serangan jantung dan Carlo pun akhirnya berpulang.
"Kemarin itu ada keluhan nyeri dada. Jadi, memang kemarin dilakukan proses EKG dan hasilnya memang ada satu penyumbatan yang harus kateterisasi lagi, penyumbatan ditambah serangan gitu, tanda-tanda serangan jadi harus ada proses tindakan kateterisasi lanjutan," ujar Ivan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, dokternya sedang menuju ke rumah sakit untuk mengambil tindakan, tetapi Carlo sudah tiada," tambah Denny.
Carlo Saba meninggal dunia di usia 54 tahun. Rencananya, jenazah Carlo akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir esok hari, Jumat (21/4), setelah upacara tutup peti di Rumah Duka Sentosa.