Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cast Film Merindu Cahaya de Amstel Akui Kesulitan Pelajari Bahasa Belanda
16 Februari 2020 15:33 WIB
ADVERTISEMENT
Merindu Cahaya de Amstel adalah film baru yang akan mempertemukan tiga artis muda berbakat Indonesia, Amanda Rawles , Bryant Domani, dan Rachel Amanda. Rencananya, film tersebut akan mulai syuting di Belanda pada 18 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
Tidak cuma syuting di Negeri Kincir Angin, film Merindu Cahaya de Amstel juga mengharuskan para cast mampu berbahasa Belanda. Hal ini nyatanya sulit untuk dilakukan Amanda Rawles dan Rachel Amanda.
Menurut Amanda, ia selama ini hanya menguasai dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. Saat disuruh berbahasa Belanda, ia harus belajar ekstra agar tidak kelihatan amatir.
"Bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda itu 'kan, jauh banget, ya, bedanya. Pasti butuh proses untuk belajar bahasa Belanda," kata Amanda ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Ia pun membeberkan bagian apa yang menjadi bagian paling sulit dalam mempelajari bahasa Belanda. "Dari cara membaca, caranya memakai suara tenggorokan. Itu semua susah, belum intonasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Amanda Rawles, Rachel Amanda juga merasa kesulitan dalam mempelajari bahasa Belanda. Ia bahkan harus belajar selama kurang lebih satu bulan hingga akhirnya sekarang bisa menguasai beberapa suku kata.
Untungnya, Rachel adalah tipe orang yang gemar mempelajari ilmu linguistik. Jadi, ia tidak menganggap pembelajaran bahasa Belanda sebagai beban.
"Aku senang, sih, kalau belajar bahasa baru dan aku kira, kalau tentang pelafalan suatu bahasa, aku tuh memang fast learner banget, sih," ujar Rachel.
"Mungkin, enggak benar-benar mengerti artinya, ya. Tapi, kalau aksen atau logat Belanda, Alhamdulillah, aku cepat, sih, belajarnya," imbuhnya.
"Orang Belanda tuh kalau ngomong 'kan, cepet banget. Coach-nya untung baik, dia mau merekam suaranya pelan-pelan. Jadi, enak deh," tutupnya.
ADVERTISEMENT