Cerai dari Kiwil, Rohimah Kasih Penjelasan Ini ke Anak-anak

Komedian Kiwil saat menghadiri sidang ikrar cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (10/2). Foto: Ronny

Komedian Kiwil telah resmi bercerai secara agama dengan istri pertamanya, Rohimah. Keduanya kini masih menjalani persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang putusan pun akan digelar pada 10 Maret mendatang.

Kendati belum resmi secara hukum, Rohimah mengaku lega bisa berpisah dari suami yang selama ini memutuskan untuk berpoligami.

"Alhamdulillah, dari kemarin juga sudah lega. Saya ini orangnya hanya ingin tenang. Saya hanya ingin yang baik-baik saja. Enggak mau dipersulit atau dibikin ribet," ungkap Rohimah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (17/2).

Artis komedi Kiwil bersama Rohimah saat menghadiri sidang cerai dengan agenda keterangan saksi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (17/2/2021). Foto: Ronny

Rohimah menghadirkan saksi seorang teman dekatnya dalam sidang. Ia menuturkan bahwa temannya itu sangat tahu seluk-beluk kehidupan rumah tangganya bersama Kiwil.

"Tahu benar gimana bang Kiwil dulu sayang sama saya, sampai dia berpoligami," kata Rohimah.

Rohimah Akan Jelaskan ke Anak-anaknya

Terkait perceraiannya dengan Kiwil, Rohimah mengaku akan memberikan pengertian kepada anak-anaknya. Rohimah dan Kiwil juga berjanji untuk mengurus anak mereka bersama.

"Insyaallah, karena kita sudah janji sama keluarga, terutama Bang Kiwil juga sudah janji sama orang tua saya, saya juga janji sama keluarga besar bang Kiwil, kita tidak ada permusuhan. Kita semua baik-baik saja demi anak-anak karena anak-anak, kan, butuh dua keluarga yang harus nyatu," bebernya.

Mantan istri Kiwil saat menghadiri sidang ikrar cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (10/2). Foto: Ronny

Rohimah memastikan bahwa kasih sayangnya dan kasih sayang Kiwil ke anak-anak tak akan pernah berubah. Yang berbeda hanya status mereka bukan lagi pasangan suami istri.

"Kita hanya ingin bercerai, masing-masing bisa bersikap dewasa. Intinya, Bunda sama Ayah pisah, tapi kasih sayang buat anak-anak utuh. Kalau anak-anak butuh ayahnya, insyaallah ayahnya enggak ada kesibukan, dia welcome," pungkasnya.