Cerita Ade Jigo Jalani Ramadhan Pertama Tanpa Mendiang Istri

Ade Jigo. Foto: Aria Pradana/kumparan

Kepergian istri tercinta akibat tragedi Tsunami Selat Sunda Desember lalu, masih menyisakan kesedihan bagi komedian Ade Jigo. Meyuza, istri Ade, menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi tersebut.

Kesedihan itu pun terbawa hingga bulan Ramadhan kali ini. Ini merupakan Ramadhan pertama Ade Jigo tanpa sang istri.

"Tahun lalu takjil sama sahur disiapin sama almarhumah istri, kalau sekarang siapin sendiri, dan itu terasa banget," ucapnya saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, usai ikut menyantuni anak yatim bersama Wali, baru-baru ini.

Meski masih merasakan kesedihan, namun Ade tak mau berlarut-larut. Apalagi ia masih harus mengasuh kedua anaknya yang masih suka merindukan sosok ibunya.

"Dia tidak bisa mengungkapkan lewat kata-kata, tapi kelihatan dari raut mukanya aja, kalau lagi kangen sama bundanya," kata Ade.

Kedua anak Ade juga harus ditinggal sementara bersama dengan pengasuh dan beberapa sanak saudara lantaran jadwal pekerjaan Ade yang cukup padat di Ramadhan ini.

Hal ini rupanya sempat membuat sang anak melontarkan protes terhadap Ade Jigo.

"Komplainnya saat saya ditanya paginya ‘ayah, hari ini kerja, enggak?’, 'kerja' saya bilang gitu ‘berapa hari’ ditanya sama dia. Entar pulangnya bawa mobilan ya, dia selalu gitu. Tapi kalau untuk saya izin yang lain dia pasti mau ikut, kali izin kerja dia ngerti," terangnya.

Meski akan berlebaran tanpa sang istri, Ade tetap bersyukur karena masih memiliki sanak keluarga yang akan berkumpul bersama.

"Pasti adalah sedikit (kesedihan), tapi buat saya kalau sedih terus-terusan kasihan juga. Jadi buat saya cuma doa yang bisa kita kirimkan. Kita mendoakan selalu," ujarnya.

Rencananya, rekan duet almarhum Aa Jimmy ini akan mengajak anak-anaknya untuk menyambangi kampung halaman sang istri di Lahat, Sumatera Selatan untuk berziarah sambil berlebaran.

Setelah itu, Ade Jigo akan kembali meninggalkan buah hatinya untuk bekerja.

"Jadi tanggal 3 (Juni) saya berangkat (ke Lahat), tanggal 6 (Juni), lebaran kedua saya pulang lagi. Terus berangkat ke Hongkong, pulang lagi tanggal 10. Insya allah tanggal 11 saya jemput anak-anak. Jadi bolak-balik," kata Ade sambil tersenyum.

Lantas, bagaimana Ade Jigo memaknai Ramadan tahun ini?

"Ya Ramadan tahun ini alhamdulilah banyak perbedaan dan hikmah di balik ini semua. Dan yang pasti Jigo juga banyak off air," pungkasnya.