Cerita Ade Jigo soal Pertemuannya dengan Istri Barunya

Komedian Ade Jigo bersama istrinya Irene saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (10/12/2019). Foto: Dok. Ronny

Komedian Ade Jigo resmi menikah dengan Irene Maya Aurida Reni pada 6 Desember lalu. Awalnya, mereka dikenalkan oleh seorang ustaz pada Mei lalu. Saat itu, Ade belum melihat Irene.

“Dikenalinnya itu belum dikasih tahu fotonya, jadi cuma dikenalin sama ustaz, 'Saya kenalin mau enggak, pak ustaz nyebutnya adik sendiri',” kata Ade Jigo saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).

Setelah itu, sang ustaz memberi kontak Irene kepada Ade Jigo. Ia merasa tertarik usai melihat foto Irene.

Komedian Ade Jigo bersama istrinya Irene saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (10/12/2019). Foto: Dok. Ronny

Ade Jigo sempat merasa canggung saat menjalani pendekatan. Sebab, ia sudah memiliki anak, sedangkan Irene masih sendiri. Kondisi itu membuat Ade bertanya-tanya megenai perasaan Irene kepada dirinya.

“Tapi, memang kata ustaz itu kalau memang fokus, komit, teruskan. Kalau memang dari awal sudah buat main-main atau cuma sekadar mengisi waktu, jangan,” ucap Ade.

Komedian Ade Jigo bersama istrinya Irene saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (10/12/2019). Foto: Dok. Ronny

Namun kekhawatiran Ade Jigo sirna. Sebab, Irene bisa menerima dirinya dan kedua anaknya hasil dari pernikahan dengan Meyuza.

Ade kehilangan Meyuza saat tragedi tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Desember 2018. Meyuza menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi tersebut.

“Alhamdulillah Irene bisa menerima anak-anak. Bahkan, dekat banget dengan anak-anak,” tutur Ade.

Komedian Ade Jigo bersama istrinya Irene saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (10/12/2019). Foto: Dok. Ronny

Ade mengatakan buah hatinya juga merasa senang dengan kehadiran Irene dalam hidup mereka. Bahkan, anak-anaknya kerap menanyakan keberadaan Irene.

“Bahkan kalau saya ke luar kota, Mami Irene ke rumah, kan, jagain anak-anak. Kadang anak suka nanyain saya ditelepon, ‘Kok mami enggak disuruh ke rumah’,” tutup Ade Jigo.