Cerita Adipati Dolken Jadi Pembunuh Bayaran di Film Senzano Savana

15 November 2021 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Adipati Dolken saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Senin, (20/1). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Adipati Dolken saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Senin, (20/1). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adipati Dolken berperan sebagai pembunuh bayaran bernama Senzano dalam film Senzano Savana garapan sutradara Rako Prijanto.
ADVERTISEMENT
Adipati Dolken mengatakan ini pertama kalinya untuk dirinya memerankan karakter seperti Senzano dalam film.
“Saya belum pernah memerankan tokoh yang dark seperti ini sebelumnya,” kata Adipati Dolken dalam konferensi pers yang digelar dalam aplikasi KlikFilm.

Adipati Dolken Lakukan Riset saat Perankan Pembunuh Bayaran di Film Senzano Savana

Adipati Dolken di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (20/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Aktor berusia 30 tahun ini menuturkan bahwa dirinya perlu melakukan riset untuk mendalami karakter Senzano.
Riset yang ia lakukan adalah dengan menonton beberapa film yang dijadikan sebagai sumber referensi.
Meski begitu, Adipati menyatakan, ia tidak serta-merta terpengaruh dengan karakter yang menjadi sumber referensinya.
“Wong Kar-Wai itu dari bang Rako yang ngasih referensinya, itu mungkin lebih ke mood-nya, itu lebih ke daerah situ,” tutur Adipati.
ADVERTISEMENT
Menurut suami Canti Tachril ini, tidak ada tuntutan yang berlebihan dari Rako mengenai penampilan fisiknya dalam film Senzano Savana.
Meski tidak mengungkapkan secara detail, Adipati mengatakan proses syuting film tersebut tidak berlangsung lama. “Tapi, kita kasih yang terbaiklah,” ucapnya.
Adipati Dolken. Foto: Gio Giovanni/kumparan
Sementara itu, Rako memberikan pujian kepada Adipati dan para pemain lain yang terlebih dalam film Senzano Savana, seperti Revaldo dan Baby Jovanca,
“Tentunya mereka sangat profesional, cepat beradaptasi dengan situasi yang ada,” ujar Rako.
Rako mencontohkan salah satu adegan yang harus dilakukan oleh Adipati dan Baby. Rako merasa adegan tersebut cukup berat. Namun, Adipati dan Baby bisa melakukannya dengan baik.
“Kalau kita melihat ada adegan kissing Adipati dengan Baby. Sebenarnya itu untuk menunjukkan tentang siapa Savana. Adegan tersebut cukup berat, tapi hasilnya menurut saya memuaskan,” kata Rako.
Rako Prijanto. Foto: Munady Widjaja
Rako juga sempat mengungkapkan mengenai kesulitan yang ia rasakan saat proses syuting film Senzano Savana.
ADVERTISEMENT
“Harus syuting di pantai yang sedang hype. Jadi, kalau kita kesiangan sedikit akan ramai, dan matahari akan tinggi. Jadi, kita berkejaran dengan waktu,” ucapnya.
Film Senzano Savana tidak hanya menampilkan adegan laga yang memukau, tapi juga ada sisi drama. Film ini sudah bisa disaksikan di layanan streaming KlikFilm.