Cerita Agla Artalidia Syuting di Gua, Basah Kuyup dari Malam hingga Pagi

Sejumlah pemeran film Sebelum 7 Hari berpose saat kunjungan ke kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Proses syuting film horor Sebelum 7 Hari produksi MD Pictures sangat berkesan bagi aktris Agla Artalidia. Sebagai karakter Tari, Agla diharuskan melakoni adegan berendam di kolam yang letaknya di sebuah gua.

Cerita menegangkan ini diungkap Agla Artalidia saat media visit ke kumparan, belum lama ini.

"Mereka gali gua itu. Isi air untuk bikin telaga. Scene itu mengharuskan kita ceburan di telaga itu. Kita syuting setelah maghrib sampai sebelum matahari terbit," kata Agla.

Pemeran film Sebelum 7 Hari Agla Artalidia berpose saat kunjungan ke kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Tantangan Agla Artalidia Saat Syuting Film Sebelum 7 Hari

Sepanjang malam, tubuh Agla basah dan kering karena adegan itu dilakukan berulang-ulang.

"Jadi sepanjang malam, kita memang syuting basah, lalu kering. Basah lalu kering," tutur Agla.

Cuaca dingin di sekitar set juga tantangan sendiri bagi Agla. Namun, menurutnya, pengalaman syuting dalam film Sebelum 7 Hari sangat luar biasa

"Dingin juga saat itu, suhu 16 derajat. Karena memang lokasinya agak tinggi. Menggigil banget, tapi seru banget pengalamannya," ucap Agla.

Pemeran film Sebelum 7 Hari Agla Artalidia berpose saat kunjungan ke kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Salah satu adegan yang membekas juga ketika Agla harus menyelam ke kolam sedalam 4 meter. Adegan dalam air itu benar-benar menguras energi Agla. Namun, bagi Agla, tantangan itu membuat dia berkembang sebagai aktris.

"Scene itu lanjut cut to cut ke underwater shoot, yang di-take di kolam sedalam 4 meter. Itu juga tantangan banget. Syuting malam, gelap, masuk ke air. Kalau kurang dalam, ulang lagi. Jadi, seru banget, sih, sebenarnya," ujar Agla.

Ada beberapa pelajaran penting yang dipetik Agla lewat karakter Tari, terutama soal penilaian terhadap orang lain ketika melakukan sesuatu.

"Tari di sini dia sakit hati sama ibunya. Apa yang terjadi di masa lampau jadi luka batin baginya. Menurutku, jangan terlalu cepat menilai sesuatu tanpa tahu alasan di balik itu. Sebenarnya, kita perlu kulik lebih dalam sesuatu yang terjadi," kata Agla.

Film Sebelum 7 Hari digarap oleh sutradara Awi Suryadi. Ini merupakan film pertama adaptasi cerita film pendek yang diproduksi MD Pictures.

Sebelumnya, film pendek Sebelum 7 Hari memenangkan beberapa penghargaan. Film Sebelum 7 Hari dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Januari 2025.

Cerita berpusat soal Tari (Agla Artalidia) dan Kadar (Haydar Salishz). Mereka anak dari nenek Anggun (Fanny Ghassani) yang sudah lama tidak mudik ke rumah.

Kepulangan mereka ke rumah adalah saat sang ibu, nenek Anggun, meninggal dunia. Nenek Anggun meninggal dalam keadaan yang tidak wajar.

Seorang dukun meminta agar jenazah ibunya dikuburkan pada Kamis Kliwon. Menanti masa penguburan jenazah nenek Anggun, teror pun mengintai mereka satu per satu.