Cerita Agnez Mo Jalani Kegiatan di Tengah Pandemi Corona

13 April 2020 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agnez Mo saat hadir di iHeartRadio Music Awards 2019. Foto: Getty Image
zoom-in-whitePerbesar
Agnez Mo saat hadir di iHeartRadio Music Awards 2019. Foto: Getty Image
ADVERTISEMENT
Penyanyi Agnez Mo turut menerapkan imbauan pemerintah untuk social distancing atau menjauhi keramaian dan tetap berdiam diri di rumah. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kini, pelantun lagu Girl itu menjalani karantina mandiri di kediamannya di Jakarta. Saat menjadi salah satu bintang tamu dalam sesi live bertajuk Neon Future Dinner Party yang tayang di akun YouTube DJ Steve Aoki pada Senin (13/4), Agnez Mo berbagi cerita soal kegiatannya di tengah pandemi corona.
“Ini menarik karena aku harus tampil di sebuah acara televisi secara live dan kami enggak bisa membatalkannya. Jadi, kami harus melakukannya tanpa penonton karena ada social distancing dan sebagainya, dan aku merasakan suasana yang berbeda,” kata Agnez.
“Kamu harus menghidupkan suasana, tapi di sana enggak ada penonton. Bagaimana kamu tetap bisa menjaga energi saat tampil, sangat menarik,” sambungnya.
Penyanyi Agnez Mo saat hadir di konferensi pers konser Sikat Habis di SCBD Sudirman, Jakarta. Foto: Ronny
Selain itu, perempuan berumur 33 tahun ini kerap bernyanyi maupun berbincang secara live di media sosial untuk mengisi waktu luangnya. Agnez Mo melakukan hal tersebut di salah satu ruangan di rumahnya.
ADVERTISEMENT
“Aku melakukan sesi live di ruang tamu rumahku, hal-hal yang seperti itu. Tapi, itu seberapa diri kita bisa menjadi kreatif. Aku merasa sangat beruntung bahwa kami bisa berada di industri ini,” tutur Agnez.
Dalam situasi seperti ini, ada hal positif yang bisa diambil oleh pelantun lagu Matahariku itu. “Aku orang yang introvert, akhirnya aku enggak harus pergi keliling dunia,” ucap Agnez.
Agnez Mo dengan model rambut kepang. Foto: IG @ agnezmo
Kendati demikian, Agnez merasa sedih karena dia belum tahu kapan akan merilis album terbarunya. Sebab, virus corona masih mewabah.
“Aku merasa agak bersalah ke penggemarku karena aku terus bilang ke mereka, ‘Hei, album barunya sudah selesai dan akan segera rilis pada Maret atau April’,” tutur Agnez.
Perempuan kelahiran Jakarta itu ingin melihat langsung reaksi orang-orang ketika mendengarkan musiknya saat album terbarunya dirilis kelak.
ADVERTISEMENT
“Apabila kamu merilisnya tahun ini, itu akan berbeda karena kamu ingin berada di panggung, melihat reaksi mereka, apakah mereka menyukainya atau tidak,” tutup Agnez Mo.