Cerita Angie Virgin soal Orang-orang di Inggris Panic Buying Jelang Lockdown

7 April 2020 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angie 'Virgin' dan suaminya, Habibi Syaaf Foto: Instagram/angie_virgin
zoom-in-whitePerbesar
Angie 'Virgin' dan suaminya, Habibi Syaaf Foto: Instagram/angie_virgin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris Angie Virgin ikut merasakan dampak dari COVID-19 yang sudah menjadi pandemi di seluruh dunia. Angie yang tinggal di London, Inggris, sejak beberapa tahun belakangan juga merasakan bagaimana kondisi London setelah di-lockdown pada 23 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
"Ini bedanya, stay at home kan cuma imbauan, ya. Kalau lockdown, secara hukum kita sudah enggak boleh keluar rumah, kecuali beli makanan, tapi bukan makanan take away, ya," ungkap Angie Virgin melalui Instagram Live bersama Insert, baru-baru ini
Menurut Angie, sebelum pemerintah Inggris memutuskan untuk lockdown, banyak masyarakat yang mengalami kepanikan. Mereka berbondong-bondong ke supermarket dan belanja kebutuhan pokok.
Angie Virgin Foto: Munady Widjaja
Istri dari Habibi Syaaf ini pun sempat kehabisan barang-barang kebutuhan pokok karena sudah habis diborong.
"Sebelum lockdown, pada panic buying dan itu terjadi di mana pun. Aku kan masih kerja sebelum lockdown, aku enggak sempat belanja. Pas weekend, semua kosong, sudah enggak ada," ujarnya.
"Biasanya belanja mingguan, kita bisa dapat di toko besar ini enggak bisa. Harus ke beberapa toko lain, tissue toilet roll, pembersih anti bakterial juga sudah habis dijual. Jauh lebih mahal di eBay. Makanan kaleng juga jarang," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kini, meski masih lockdown, semua orang sudah berbelanja dengan lebih tertib.
"Sekarang lebih oke, sudah dibatasi masuk toko. Cuma, harus antre kalau belanja, dikasih jaraknya. Tapi, tertib dan sekali masuk 20 orang. Masuk cepat, belanja cepat, dan buat item dibatasi, maksimal dua," tandas Angie Virgin.