Cerita Ari Irham Soal Kecintaannya pada Kucing

21 Oktober 2019 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ari Irham Foto: Instagram @ariirham
zoom-in-whitePerbesar
Ari Irham Foto: Instagram @ariirham
ADVERTISEMENT
Aktor muda Ari Irham adalah seorang pencinta kucing. Semua bermula dari kegemeran ayahnya mengoleksi kucing hingga memiliki cattery atau tempat breeder, memelihara dan melakukan pembiakan kucing di rumah.
ADVERTISEMENT
Sejak kecil, hidup Ari selalu dikelilingi kucing. Namun, dia baru mulai belajar merawat kucing saat usianya 14 tahun.
Ari Irham. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Tak hanya satu atau dua ekor, tapi ada 14 kucing di kediaman Ari. Mereka juga bukan kucing biasa, melainkan kucing yang diikutkan untuk kontes atau cat show.
"Seru saja gitu, karena banyak kucing, jadi kayak, ramai gitu. Lucu. Seru saja diajak main. Gimana, ya? Kucing tuh, suka bikin lucu tiba-tiba saja gitu," ujarnya saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Cowok berumur 20 tahun ini memang tidak memamerkan kucing-kucing peliharaannya di media sosial. Tapi, ada satu foto yang memperlihatkannya sedang menggendong kucing berwarna putih di Instagram-nya. Kucing miliknya ia beri nama Unge.
ADVERTISEMENT
"Dia pendengarannya kurang baik jadi dikasih nama Unge gitu. Dia kucing Anggora," ucapnya.
Unge, kata Ari, adalah kucing favoritnya. Selain Unge, cowok kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini juga punya kucing favorit lain bernama Menkun. Sama seperti Unge, Menkun adalah kucing ras.
"Dipanggilnya Kun. Dua itu kesayangan aku. Tapi, sekarang Kun sudah enggak ada, sudah dijual. Kun itu kucing kontes," jelas Ari.
Memelihara kucing sejak kecil tentu membuat bintang film 'Terlalu Tampan' ini bersikap lembut pada hewan-hewan yang dia pelihara. Maka dari itu, dia tidak terima apabila ada orang-orang yang bersikap jahat pada kucing.
"Menurutku, sebagai sesama makhluk, kita harus saling menjaga binatang di sekitar kita. Hal enggak etis saja menurutku, lempar-lempar kucing, nendang-nendang, itu kayak enggak etis. Menurutku, orang-orang harus banyak belajar bersikap etis pada binatang," tutup Ari Irham.
ADVERTISEMENT