Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Cerita Ariel Tatum Idap BPD, Sempat Trauma Jalin Hubungan Percintaan
4 Oktober 2021 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengenai itu dikisahkan Ariel Tatum ketika menjadi bintang tamu acara televisi Tonight Show baru-baru ini. BPD, menurutnya, pernah mempengaruhi kehidupan sosial hingga pekerjaannya.
"Jadi, borderline personality disorder, singkatnya itu... bayangannya seperti apa, itu mungkin bisa dibilang kayak waktu kita proses masuk ke remaja, badan lagi puber, itu, kan, kita ngerasain yang namanya moody, bingung identity crisis gitu, terus unsure about things. Seperti itu, cuma seratus kali lipat," tutur Ariel Tatum.
"Aku punya unstable relationship sama orang-orang sekitarku, terutama hubungan percintaanku, terus pekerjaanku juga sering kali aku sembarangin gitu. Terus, krisis identitas, sih, yang paling (dirasakan saat itu)," tambahnya.
Dulu, diakui Ariel Tatum, ia bahkan pernah beberapa kali mencoba untuk bunuh diri.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan salah satu gejala dari gangguan kesehatan mental yang gue idap ini adalah kita suicidal gitu. Jadi gue ada beberapa kali (melakukan itu)," ungkap Ariel Tatum.
Karena BPD pula, Ariel Tatum sempat mengalami trauma untuk menjalin hubungan percintaan. Kini, ia telah berhasil melaluinya dan memilih untuk lebih fokus memperbaiki diri.
"Sempat ada (trauma). Cuma, sekarang gue lebih ke, ya, sudah, jalani aja. Kalau ada, alhamdulillah. Kalau enggak, juga enggak apa-apa. Kayak, gue lebih fokus ke, ya, sudah, gue gimana, deh, caranya biar gue jadi pribadi yang lebih baik dulu. Jadi, kalau orang datang, ya, kita hubungannya jalan berdampingan gitu, loh. Gue enggak mau orang kesulitan mengisi sesuatu yang enggak ada," bebernya.
ADVERTISEMENT
Ya, kesehatan mental Ariel Tatum saat ini sudah jauh membaik. Hal tersebut, salah, satunya berkat meminta bantuan profesional.
"Sekarang, alhamdulillah, enggak. Gue waktu umur 13 tahun akhirnya seek help dan eversince gue better, better, better. Tapi, ya, enggak juga sekali sudah membaik, sudah enggak pernah kambuh lagi gitu. Itu suatu hal yang menurut gue harus di-maintain sampai gue mati gitu," ucapnya.
"Membaik jauh. Alhamdulillah. Gue banyak on and off medications juga untuk di masa-masa yang tepat dan gue rasa gue butuhkan. Terus, banyak juga terapi dan juga holistic healings yang gue lakukan," pungkas Ariel Tatum.