Cerita Ariyo Wahab Perankan Karakter Ustaz di Film Pembantaian Dukun Santet

11 Mei 2025 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ariyo Wahab dalam Gala Premiere Film Pembantaian Dukun Santet di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ariyo Wahab dalam Gala Premiere Film Pembantaian Dukun Santet di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor Ariyo Wahab terlibat dalam film Pembantaian Dukun Santet. Dalam film arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis itu, Ariyo memerankan karakter seorang ustaz di pondok pesantren.
ADVERTISEMENT
Ariyo mengaku tak begitu kesulitan saat harus memerankan karakter ustaz. Dia sempat menjalani workshop untuk mendalami perannya tersebut.
"Jadi, semuanya berdasarkan dari kami workshop saja dan yang disetujui sama sutradara, akhirnya kita memainkan yang diinginkan oleh beliau (sutradara)," kata Ariyo Wahab di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Aktor Ariyo Wahab. Foto: Aria Pradana/kumparan
Di luar workshop, Ariyo mengaku tak menjalani riset khusus. Namun, pria berusia 50 tahun itu mengaku sempat berlatih agar bisa membaca sejumlah ayat di film itu dengan fasih.
"Paling enggak sebagai ustaz bacanya harus benarkan, nah itulah yang kami pelajari," ungkap Ariyo.
"Maksudnya kalau ada part-part yang kami dapatkan ayat itu kami bacanya benar-benar pelajari," tambahnya.
Gala Premiere Film Pembantaian Dukun Santet di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025). Foto: Giovanni/kumparan
Lebih lanjut, Ariyo mengungkapkan hal yang membuatnya mantap terlibat dalam penggarapan film tersebut. Salah satunya lantaran sutradara Azhar Kinoi Lubis menyuguhkan banyak plot twist di film itu.
ADVERTISEMENT
"Justru itu yang membuat film ini lebih menyeramkan, jadi, seramnya itu karena ceritanya, alur ceritanya jadi kita kebawa jadi seram," tuturnya.
Film Pembantaian Dukun Santet tayang di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2025. Film ini mengangkat konflik masyarakat yang dilanda ketakutan massal akibat tuduhan santet.
Orang-orang yang diduga sebagai dukun santet dibunuh tanpa kesempatan membela diri. Hal itu menyebabkan kekacauan di berbagai tempat, termasuk di sebuah pesantren.
Di pesantren tersebut, para pengajar dan santri tewas satu per satu secara misterius. Satrio (Kevin Ardilova) seorang santri muda, berusaha melindungi dirinya dan kedua orang tuanya.
Mereka hendak mengungkap siapa dalang di balik serangkaian peristiwa pembunuhan tersebut.