Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Awal Mula Terbentuknya Grup Musik TIGA
11 Oktober 2018 17:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Nama grup musik TIGA mungkin masih asing di telinga para penikmat musik Tanah Air. Ya, grup yang terdiri dari tiga personel perempuan ini memang baru merilis single perdananya pada Juli 2018.
ADVERTISEMENT
Lagu yang mereka bawakan berjudul 'Bohong', sebuah lagu ciptaan Deddy Dhukun yang pernah dipopulerkan oleh grup musik K3S di akhir tahun 1980-an.
TIGA yang digawangi oleh Ayu Rika Putri (vokalis, pianis), Intan Ayu Purnama (vokalis), dan Ninda Felina (disjoki) ini mewarnai industri musik dengan membawakan ulang lagu-lagu era '80-an hingga '90-an dengan sentuhan yang lebih fresh.
Kepada kumparan, grup musik TIGA menceritakan awal mula terbentuknya grupnya itu. Memiliki latar belakang yang sudah senang terhadap bidang musik menjadi alasan utama mereka membentuk grup musik tersebut.
Intan Ayu dan Ninda yang berada di bawah sebuah manajemen yang sama, membuat mereka melakukan brainstorming yang cukup lama untuk mencari satu orang yang lagi yang cocok. Pada akhirnya, seteleha hampir setahun mereka baru menemukan Ayu Rika Putri, suara yang sesuai untuk TIGA.
"Tanpa pikir panjang kita langsung oke Ayu Rika karakternya cukup cocok dengan kita. Karena kita juga mikirin karakter kita masing-masing bukan dari masalah vokal atau apa ya. Dari kepribadian kita, dari taste kita, music juga," kata Ninda beberapa waktu lalu ketika menyambangi kantor kumparan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ayu Rika sendiri merasa sangat senang dapat bergabung menjadi salah satu personel TIGA. Menurutnya, saat ini belum ada grup musik yang berisikan perempuan dan semuanya memainkan alat musik.
"Semuanya itu benar-benar megang salah satu alat musik. Kayak Ninda DJ, terus Intan Ayu synthesizer, dan kebetulan kalau aku sendiri juga main piano," ucap Ayu Rika dalam kesempatan yang sama.
Kendati demikian, mereka tak pernah menyangka dapat membentuk grup musik TIGA . Apalagi grup tersebut diisi oleh tiga orang perempuan yang tentunya mempunyai pola pikir masing-masing.
Sementara, Intan Ayu yang terlebih dulu sudah memiliki grup bernama Hammers, sebuah band beraliran Rock 'n Roll, merasakan perbedaan ketika membuat TIGA.
"(Hammers) itu cowok-cowok semua, gue cewek sendiri. Jadi ya pasti beda banget. Nah, kali ini kayak cewek semua ya baru tahu rasanya kayak gini," tutur Intan Ayu.
ADVERTISEMENT
Sebagai grup musik yang dapat dikatakan baru seumur jagung, perjalanan karier TIGA di industri musik Tanah Air pun masih panjang. Selain ingin tetap menjaga kekompakan, mereka pun berharap dapat diterima oleh masyarakat dan juga dapat mengisi panggung-panggung festival musik dari kelas nasional hingga internasional.
"Pokoknya mudah-mudahan kami jam terbangnya semakin tinggi dan kami bisa belajar bermusik sambil bekerja," imbuh Intan Ayu.
"Dengan adanya musik dari TIGA ini, kami juga bisa membawa variasi baru di dunia musik Indonesia. Dan juga tentunya mungkin saja bisa ke internasional juga, mengharumkan nama Indonesia juga," timpal Ayu Rika.