Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Cerita Baby Margaretha Hobi Pelihara Ular
11 Januari 2017 7:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Siapa yang menyangka kalau model Baby Margaretha punya hobi bercengkerama dengan ular. Model kelahiran 1 April 1984 ini bercerita kepada kumparan tentang hobinya itu. “Sebenarnya aku pelihara empat ular, tapi yang 2 baru saja mati," katanya membuka perbincangan.
ADVERTISEMENT
Saat itu usia ular-ular Baby masih kecil. Dia juga belum punya pengalaman untuk merawat hewan jenis reptil tak berkaki itu. Ular Baby yang mati berjenis Dipong atau Blood Python dan Python Molurus. Yang tersisa jenis Retic Jawa dan Retic Sumatera. Ular jenis retic ini biasa dikenal dengan ular sanca dan termasuk ular pembelit, yang sering ditemukan di berbagai daerah manapun di Indonesia. Tak jarang banyak yang menemukan ular ini dengan ukuran cukup besar.
Baby punya panggilan kesayangan untuk 2 ularnya yang masih hidup. Yang satu bernama Rafael berusia 1,5 tahun, dan lainnya diberi panggilan Ranger dengan usia 8 bulan. Ada cerita di balik pemberian nama tersebut.
“Malu sih kalau diceritain. Ha ha. Tapi yang Rafael itu, nama mantan aku yang sukses buat aku move on dari mantan sebelumnya. Jadi buat kenangan manis. Sedangkan si Ranger nama gebetan aku yang bertepuk sebelah tangan. Kebetulan dia TNI... Nah, karakternya sama nih kayak si Ranger aku, lincah banget,” ungkapnya sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
Kesukaan Baby pada hewan karnivora ini tumbuh sejak 5 tahun lalu. Berawal dari proses syuting film ‘Main Dukun’, Baby mulai jatuh hati dengan ular.
Saat itu dalam sebuah adegan, bersama lawan mainnya Amel Alvi dan Julia Perez, mereka diharuskan memegang ular. Tapi karena tak ada yang berani, jadilah Baby yang mengambil alih. “Akhirnya aku pegang ular berjenis sanca itu. Aku mainin deh... dan ketagihan. Sejak itu aku udah mulai suka, aku sempat minta sama temanku tapi aku tunggu bertahun-tahun nggak dikasih. Akhirnya ular pertama aku dikasih sama kakak aku,” kenangnya.

Model yang terkenal melalui sejumlah foto seksinya di majalah dewasa ini mengaku tertantang memelihara ular. Menurutnya, justru merawat ular lebih mudah ketimbang hewan peliharaan lainnya seperti anjing atau kucing.
ADVERTISEMENT
“Aku ini kan sebenarnya tomboy jadi lebih suka yang menantang gitu. Jarang perempuan yang suka pelihara ular kan jadi biar beda,” katanya.
“Bukannya nggak suka sama kucing dan anjing, tapi perawatan mereka jauh lebih susah. Harus telaten karena kan mereka setiap saat pipis atau poop. Sedangkan aku nggak ada waktu buat ngurus. Nah, kalau ular itu praktis, makannya bisa seminggu sekali atau sebulan sekali,” lanjutnya.
Kendati perawatannya mudah, namun Baby mengaku pernah kecolongan yang berakibat kedua peliharaan kesayangannya mati. Memelihara Dipong dan Molurus dirasakan berbeda saat Baby merawat Retic. “Yang dipong lebih ribet. Harus ekstra sabar dan dia harus ada di tempat yang lembab dan punya alas khusus. Terus kalau nggak mau makan harus disuapin. Kadang nih dia sukanya makan tikus mati, tapi aku kan nggak tega matiin tikus, makanya aku kasih makan tikus hidup. Dia stress, terus mati deh,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan ular berjenis Molurus yang dipelihara Baby, mati karena jarang dijemur. Ular harus kena sinar matahari pagi agar sehat dan pencernaannya lancar. Baby biasa menjemur sekitar 10 menit.
Saat dua ularnya mati, Baby menangis. "Apalagi pas ularnya mati pas lagi dititipin di tempat teman karena sakit. Akhirnya diformalin terus masukin ke botol,” ujarnya.
Digigit Rafael

Rafael dan Ranger yang selama ini tinggal bersama Baby tak hanya sebatas hewan peliharaan, tapi sudah dia anggap seperti teman dekat. Tak jarang bintang film 'Misteri Cipularang' itu mengajak ular-ularnya tidur siang bersama di kamar.
Lalu apa Baby nggak takut dililit? “Kalau dililit pasti berasa dan ngelepasnya dari ekornya saja. Kekuatannya ada di ekor.”
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pemain sinetron ‘Awas Ada Sule’ ini juga sempat memiliki pengalaman tak enak dengan hewan kesayangannya. Ia pernah digigit si Rafael. Rupanya saat itu Baby lupa untuk memberi makan Rafael selama 2 minggu, yang membuat ular tersebut menjadi lebih agresif.
“Mungkin pas buka kandangnya tanganku sudah bau tikus, jadi disamber gitu. Berdarah-darah,” ungkapnya.
Layaknya orang yang gemar memelihara hewan kesayangan, tentunya akan ada bujet khusus yang telah disiapkan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Baby. Ia harus menyiapkan bujet untuk kandang dan makanan untuk kedua ular kesayangannya.
“Kalau makanan karena mereka masih kecil paling habisnya 200 ribuan sih. Makannya cuma tikus, kadang hamster. Kalau sudah gede, bisa makan 1 ekor ayam atau 1 ekor kambing. Itu pun satu tahun sekali. Aku sih takut sebenarnya kalau melihara yang terlalu gede, karena ada anak kecil.”
ADVERTISEMENT
Lalu adakah keinginan Baby untuk menambah jenis hewan peliharaannya? Ia pun tertawa. “Kalau punya rumah gede dan halaman yang luas sih mau banget pelihara buaya. Tapi karena ini rumahnya kecil, jadi aku pilih ular saja,” ujarnya mengakhiri obrolan.