Cerita Bertrand Antolin soal Adiknya yang Alami Pelecehan Seksual

Bertrand Antolin di acara Rene Furteter 5 Sens Foto: Munady Widjaja

Aktor Bertrand Antolin sempat meluapkan amarahnya di media sosial. Hal ini karena sang adik baru saja mengalami kejadian tak menyenangkan saat kursus mengemudi.

Menurut Bertrand Antolin, kejadian tersebut terjadi pada November tahun lalu. Hanya saja, ia baru mendengar mengenai itu beberapa waktu lalu.

Bermula ketika keduanya sedang lari pagi. Bertrand Antolin ketika itu bertanya soal kursus mobil yang dijalani adiknya. Anehnya, sang adik langsung menunjukkan gelagat yang tak biasa saat membahas kursus tersebut.

"Saya butuh tiga hari untuk berpikir dan tanya sama keluarga, tanya sama lawyer, apa jalur terbaik. Saya enggak mau suuzan, dia bilang enggak mau, katanya drivernya aneh. Saya tanya, 'Kenapa?' Ternyata, satu rumah tahu, kecuali saya. Dia bahkan enggak nyaman di hari terakhir les, dia minta bokap menemani dan enggak boleh, bokap disuruh pulang,” ungkap Bertrand Antolin dalam acara Rumpi yang tayang pada Selasa (23/6).

Setelah tahu apa yang dialami sang adik, ia langsung mencoba mencari tahu mengenai kejadian sebenarnya. Bertrand Antolin mulai menelusuri tempat kursus sang adik yang sedang tutup.

Ketika menghubungi nomor telepon yang tertera, kontaknya justru diblokir. Tak patah arang, Bertrand Antolin terus mencari informasi.

“Saya samperin ke rumahnya. Yang keluar ibu-ibu yang sudah sangat tua. Saya cerita, saya bilang, adik saya mengalami hal tersebut. Karena mungkin beliau sudah tua, bukannya minta maaf malah defensive duluan. It's okay, ya, 'kan,” ucap Bertrand Antolin.

"Terus, ngobrol-ngobrol, akhirnya dia menyebut nama driver yang dia curigai rada genit. Saya, sih, diam aja. Beliau juga tanya nama adik saya, nama driver-nya. Silakan investigasi dulu, deh, jangan berdasarkan dari mulut saya aja, ada enggak korban lain yang serupa,” tambahnya.

Betrand Antolin Foto: Munady

Saat itu Bertrand Antolin mengaku enggan terlalu menekan orang yang ditemuinya itu. Apalagi, orang tersebut adalah seorang ibu yang sudah cukup berumur.

"Ya, kalau ngegas, takut ibu itu sakit atau apa, 'kan,” kata Bertrand Antolin.

Pihak Bertrand Antolin enggan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. Terlebih mengingat adiknya juga tak mau bersuara terkait pelecehan yang dialami. Menurutnya, sang adik memang tak mau dirinya dipublikasikan.

“Delik aduan, kan, harus dari korban. Nah, adik saya enggak mau wajahnya terpampang di mana pun karena adik saya dan saya beda warna. Saya bule karena bapak saya bule, adik saya bapaknya asia. Namanya mulut netizen, ‘Kok, adiknya beda, sih? Pesek segala macam.’ Makanya, adik saya jadi insecure. Jadi, saya enggak pernah juga posting adik saya,” lanjutnya.

Bertrand Antolin di acara Rene Furteter 5 Sens Foto: Munady Widjaja

Kini, kondisi sang adik mulai membaik. Menurut Bertrand Antolin, ia tampak cukup tegar. Kini adiknya itu juga mulai berlatih bela diri untuk berjaga-jaga di kemudian hari bila ada kejadian serupa.

“Dia tidak mau (melapor) karena hal seperti tadi, tapi it's okay. Itu, kan, hak dia. Saya bersyukur, dia enggak kenapa-kenapa. Dia malah kuat, dia bahkan minta belajar bela diri. Saya sangat respect. Dia kuat, ya. She's a good girl,” beber Bertrand Antolin.

Pria berusia 39 tahun ini juga bersyukur lantaran, lewat unggahannya beberapa waktu lalu terkait sang adik, mulai banyak orang tua yang sadar akan keamanan diri anak-anak mereka.

“Yang saya bersyukur, ya, karena social media saya, jadi berita nasional. Semua orang tua jadi sadar, kalau anak les, ditemani, mau les apa pun juga. Pemilik sekolah les segala macam juga harus lebih berhati-hati,” pungkas Bertrand Antolin.