Cerita Denada Soal Penggarapan Lagu Putrinya yang Masuk Tangga Lagu di Rusia

4 Juni 2020 8:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Denada saat ditemui seusai mengisi acara dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (8/11/2019). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Denada saat ditemui seusai mengisi acara dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (8/11/2019). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Penyanyi Denada baru-baru ini merasa berbahagia. Aisha atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Shakira, anak dari pernikahannya dengan sang mantan suami, Jerry Aurum, menorehkan prestasi yang amat membanggakan.
ADVERTISEMENT
Lagu Aisha, yang berjudul Wash Your Hands, masuk ke tangga lagu di Rusia. Dia dan Aisha mengaku amat bahagia dan bersyukur saat mendapatkan kabar tersebut.
Rasa bahagia ini kembali dia ungkapkan dalam perbincangannya bersama fashion stylist Caren Delano. Denada mengaku tak tahu menahu bagaimana lagu Aisha bisa masuk ke tangga lagu Rusia. Dia bahkan baru mengetahui kabar tersebut dari pihak label.
“Pada saat kita dikasih tahu itu, kita bener-bener enggak nyangka akan dapet apresiasi seperti itu dari negara lain. Kita happy, kita bersyukur sekali. Mudah-mudahan bisa jadi (manfaat),” ungkap Denada, dalam tayangan langsung di akun Instagram Caren Delano, Rabu (3/6).
Denada kemudian mengungkapkan proses penggarapan lagu tersebut. Katanya, lagu itu lahir dari kebiasaannya dengan Aisha bersenandung ketika mencuci tangan.
ADVERTISEMENT
“Jadi, dari dulu, kalau kita cuci tangan selalu bersenandung dengan kata-kata itu. Itu kayak penyemangat, kita jadiin anthem tiap cuci tangan, tuh, sebelum pandemi ini pun,” tuturnya.
Sebelum COVID-19 menjadi pandemi, Denada sebetulnya sudah meminta kepada manajer sekaligus produsernya untuk menggarap lagu tersebut. Namun, rencana itu baru bisa terealisasi beberapa waktu belakangan ini.
Penyanyi Denada saat ditemui di Studio Trans Tv, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Ronny
Kata wanita 41 tahun itu, Aisha memang menulis sebagian besar lirik dalam lagu tersebut. Dengan bantuan beberapa rekannya, akhirnya single tersebut pun bisa dirilis.
Tanpa disengaja, lagu tersebut dirilis dalam momen di mana setiap orang memang dianjurkan untuk bisa lebih rajin mencuci tangan demi mencegah penularan virus corona.
“Jadiin lagu beneran aja, tapi ternyata kita baru keluarin kebetulan terjadinya di masa pandemi di mana message 'wash your hands' itu penting. Jadi, kita saat bikin itu enggak muluk-muluk karena message-nya bagus, bisa didengarkan oleh khususnya anak-anak seusia Aisha,” ujar Denada.
ADVERTISEMENT
Denada mengaku bahwa penggarapan lagu tersebut terbilang cukup sederhana. Dengan segala keterbatasan alat, Denada yang kini berada di Singapura, berperan langsung mengambil vokal dan video klip Aisha di lagu tersebut.
“Kita enggak ada ruang studio, jadi cari pojokan di kamar kasih selimut biar jadi lebih kedap suara. Akhirnya, habis itu syuting,” ujarnya.
“Video klip juga aku shoot sendiri. Aku jadi kameramen sendiri. Semua pokoknya kita lakukan dari rumah. Itu kain banget, pokoknya kita pakai barang semua yang ada aja itu. Pakai, deh, seprai-seprai itu diambil, diambil,” tambah Denada.
Di tengah minimnya lagu anak, Denada berharap lagu Aisha tersebut bisa menginspirasi banyak anak-anak di Indonesia. Namun, secara khusus, dia juga ingin lagu tersebut menjadi kenangan yang indah bagi Aisha ketika putrinya itu dewasa.
ADVERTISEMENT
“Ketika dia dewasa, aku pengin dia bisa melihat lagi, mengingat, bahkan di masa yang mungkin berat buat dirinya dia, Tuhan masih berikan dia kesempatan untuk berkarya dan buat aku berharap bisa jadi penyemangat buat dia,” pungkasnya.