Cerita Dewi Sandra Perdana Menunaikan Ibadah Haji

Dewi Sandra di acara ‘Idea Fest 2019’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Dewi Sandra termasuk salah satu selebriti Tanah Air yang menunaikan ibadah haji pada Agustus lalu. Tak hanya sendiri, dia pergi bersama sang suami, Agus Rahman, dan guru spiritualnya.

Ini merupakan pertama kalinya perempuan kelahiran Brasil itu menjalankan ibadah haji. Rupanya, mimpi dia untuk pergi haji sudah ada sejak lima tahun lalu. Keinginannya itu semakin bertambah setelah mendengar cerita teman-temannya.

“Makin dengar teman-teman yang sudah berangkat, terus pulang, kepo banget pengin tahu, ‘Wi, lo harus berangkat’. Semakin digituin kan, ‘Haji ada apa, ya? Susah ya?’, ‘bukan susah, indah banget’,” ujar Dewi saat ditemui di ‘Idea Fest 2019’, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).

Dewi Sandra. Foto: Munady Widjaja

Setelah itu, pemain film ‘Ayat-ayat Cinta 2’ ini mengajak suaminya untuk menunaikan ibadah haji. Sayangnya, keinginannya itu tak langsung digubris. Hingga akhirnya, dia memberi kesepakatan kepada sang suami.

“Sampai akhirnya sudah ajuin proposal beberapa kali saya cuma bilang, ‘Oke, kalau kita enggak berangkat haji 2019, at least sebelum saya umur 40, saya enggak mau ke negara mana pun, kamu ajak saya liburan ke mana pun saya enggak mau, saya mau haji dulu’,” ucap Dewi Sandra.

“Alhamdulillah, akhirnya dia setuju, itu juga karena kita sama-sama belajar dan tahu pentingnya untuk berangkat haji bagi siapapun yang mampu. Mampu itu dalam fisik dan alhamdulillah materi juga mampu, harus berangkat, wajib,” sambungnya.

Dewi Sandra. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Bagi mantan istri Glenn Fredly ini, menunaikan ibadah haji merupakan pengalaman terindah dalam hidupnya. Saat berada di Muzdalifah, Dewi beristirahat. Sedangkan di Arafah, dia berdoa kepada Allah.

Oleh guru spiritualnya, dia dibekali ilmu yang membuatnya tercengang dan menangis ketika tawaf dan sa’i.

“Ketika sedang tawaf dan sa’i itu fisik banget, tapi at the same time, kita juga harus konsentrasi untuk berkomunikasi dengan roh kita, ini benar-benar miniatur kehidupan, kita diuji dari segala macam aspek, bertemu dengan banyak orang, desak-desakan," tutur Dewi.

"Tapi, gimana kita menghormati dan merangkul satu sama lain, dengan cara ego diturunkan, tawadu, kalau ada masalah, kita hanya minta kepada Allah,” lanjutnya.

Setelah pulang dari Mekkah, perempuan berumur 39 ini menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang paling lemah, kecuali dengan pertolongan Allah. Menurutnya, gelar atau jabatan itu tidak ada artinya di mata Allah. Hal itu didapat, setelah dia diberi ujian saat berada di sana.

“Kita sempat kesasar dari Mina di Maktab 93, terus kita menolkan diri kita, zikir dengan air mata, hati, ‘Ya Allah ampuni kita, kita terlalu lalai.’ Terus, akhirnya kita jalan 36 km untuk mencari Maktab kita. Akhirnya dipertemukan, itu pertolongan Allah. Manusia itu terlalu sombong, itu yang aku rasakan,” kata Dewi.

Dewi Sandra. Foto: Instagram @dewisandra

Selain itu, pelantun lagu ‘I Love You’ ini juga mengatakan bahwa doa yang dia panjatkan ketika berada di sana, mustajab atau dijawab dan dikabulkan oleh Allah. Ketika pulang, dia melihat sendiri hal-hal yang biasanya tidak dilakukan oleh orang-orang terdekatnya.

“Ada satu sosok yang enggak ada angin, enggak ada hujan, tiba-tiba nanya, ‘Dewi, saya mau belajar solat’, dan ini adalah orang terakhir yang mungkin dipendapat saya yang akan terjadi seperti ini,” imbuh Dewi.

Ternyata, sosok tersebut bukanlah satu-satunya orang yang membuat Dewi terkejut. Masih ada sosok lain yang juga dekat dan berarti bagi Dewi, yang tiba-tiba meningkatkan ibadahnya.

“Enggak ada angin, enggak ada hujan, ‘Dew, aku temenin kamu deh, aku mau puasa Senin, Kamis’, ‘Why?’, ‘Enggak tahu, pengin saja.’ Masyaallah, ya doa itu sangat dahsyat sekali,” pungkas Dewi Sandra.