Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Cerita Dimas Aditya Syuting di Kuburan untuk Film Horor Almarhum
3 Januari 2025 19:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Aktor Dimas Aditya terlibat dalam penggarapan film horor berjudul Almarhum . Dalam film arahan sutradara Adhe Dharmastrya itu, ia memerankan karakter Wisesa.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke kantor kumparan beberapa waktu lalu, Dimas menceritakan sejumlah tantangan dalam penggarapan film itu. Salah satunya ketika harus menjalani adegan di lahan kuburan.
"Aku gak ngira akan syuting di set yang benar-benar real, dulu aku syuting di film lain, kita ada adegan kuburan tapi kuburannya kan nge-set," tutur Dimas Aditya .
"Nah ini kuburan tuh benar-benar lahan kuburan, di daerah ke selatan Yogya, kita shot di sana, gali liang lahat di sana, di tengah kuburan itu yang notabene kuburan asli," tambahnya.
Tak hanya itu, kata Dimas dalam adegan tersebut, jenazah yang digunakan juga bukan sekadar dummy. "Kita pakai jenazah, jasadnya manusia beneran, biasanya kan pakai dummy ya, nah itu real," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Dimas, proses syuting tersebut juga memilih lokasi dengan aura mistis yang kuat. Selain menjadi tantangan, hal ini juga mendukung pendalaman emosi dari karakter yanh ia mainkan.
"Aku ngerasa benar-benar real dan ngerasa di-push," tuturnya.
Bagi Dimas, sejumlah adegan yang dia mainkan di film itu memang cukup berat. Salah satunya adegan saat karakter Wisesa mendapatkan teror.
"Paling berat ketika aku diteror, itu kan continue, selain menjaga continuity, tapi aku terornya paling banyak set-nya, yang lain tuh terornya satu tempat, aku tuh terornya pindah-pindah," tukasnya.
Dalam film itu, Wisesa diceritakan sebagai sosok pria yang tak percaya dengan tradisi dan ritual yang berkembang di tengah keluarga dan lingkungannya. Kata Dimas, hal ini juga membuatnya harus menjaga jarak dengan pemain lain ketika di set.
ADVERTISEMENT
"Khususnya sama keluarga aku sendiri yang di film ini, (karakter) adik ku, ibu ku, kayak ada ruang yang aku jaga supaya ruang ini tidak bisa dijebol oleh mereka dengan kepercayaan dan keyakinan mereka," tandasnya.
Almarhum merupakan film yang memadukan elemen horor dan religi dengan latar budaya lokal yang mengangkat kepercayaan masyarakat Jawa.
Menurut tradisi Jawa, Selasa Kliwon memiliki aura mistis yang kuat. Siapa pun yang meninggal pada Selasa Kliwon, diyakini dapat membawa keluarganya ikut menuju kematian.
Pak Mulwanto (Rukman Rosadi) meninggal dunia pada Selasa Kliwon. Untuk menghindafi hal tak diinginkan, masyarakat Jawa biasnya menggelar tradisi pecah piring.
Anak sulung Mulwanto, Wisesa (Dimas Aditya), menolak ritual tersebut. Dia menilai ritual tersebut tak masuk akal dan memilih untuk menemani sang ibunda.
ADVERTISEMENT
Namun kejadian aneh menimpa adiknya, Nuri (Ratu Sofya) dan Yanda (Alzi Markers). Hingga mereka harus mencari tahu tentang kebenaran ritual tersebut.
Bagaimana rentetan teror yang dialami keluarga Pak Mulwanto? Film Almarhum tayang di bioskop mulai tanggal 9 Januari mendatang.