Cerita Dustin Tiffani Usai Dikenal Banyak Orang: Ke Mana-mana Kayak Blusukan

29 Januari 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dustin Tiffani di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dustin Tiffani di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kisah menarik diungkapkan oleh komedian dan presenter Dustin Tiffani yang kini dikenal banyak orang. Ketika berada di tengah keramaian, Dustin mengibaratkan dirinya sebagai seorang pejabat yang sedang blusukan.
ADVERTISEMENT
"Kita kayak blusukan kalau ke mana-mana. Biasanya salaman, foto bareng, tinggal gue belum kasih bros sama stiker sensus di pintu," kata Dustin Tiffani di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Kehidupan Dustin Tiffani berubah usai popularitasnya meningkat. Tak hanya semakin dikenal orang, ia juga harus menjalani sejumlah aktivitas.
Pria 31 tahun itu harus menjaga stamina di tengah padatnya aktivitas. Karena itu, ia mengupayakan memiliki waktu istirahat yang cukup tiap harinya.
"Otomatis harus pintar-pintar ngatur waktu (istirahat), jam berapa harus tidur," tutur Dustin.
Dustin Tiffani di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Dustin tentu memperoleh banyak tawaran pekerjaan seiring sosoknya yang mulai dikenal banyak orang. Ada beragam pengalaman yang ia rasakan di tengah menjalani suatu pekerjaan, baik itu menyenangkan maupun tidak.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengalaman yang tidak menyenangkan bagi Dustin adalah ketika ia mengisi suatu acara. Kala itu, ada orang yang bersikap tidak sopan pada dirinya.
"Maksa kayak, 'ayo bang foto,' di situ gue posisinya masih pakai masker. Dia nyabut masker gue. Enggak sopan kalau dipaksa-paksa begitu," ucap Dustin.
Meski sempat risih, Dustin menganggap hal itu merupakan konsekuensi pekerjaan yang ia jalani.

Dustin Tiffani Ungkap Hal Positif Usai Namanya Dikenal Publik

Di sisi lain, ada hal positif yang Dustin rasakan setelah namanya dikenal publik. Tak jarang, ada orang yang menjadi pembuka jalan untuknya memperoleh suatu pekerjaan.
"Ada kegembiraan juga, karena pada saat kita kenal orang, di situ bisa jadi pembuka jalan," ujar Dustin.
ADVERTISEMENT