Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Edward Akbar Berperan Sebagai Antagonis di Film 'Foxtrot Six'
14 Februari 2019 8:05 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, ia harus melalui proses panjang guna mendalami karakter Wisnu. "Proses berubahnya Edward Akbar menjadi Wisnu itu proses yang paling berat. Setelah itu kita biarkan semuanya bergulir bagaimana kesinambungan hubungan semua pemain jadi film yang utuh," kata Edward.
Edward Akbar mengaku harus menggunakan ilmu bernama kontemplasi batin. Ilmu itu ia pelajari saat masih aktif menjadi pemain teater.
"(Kontemplasi) itu mengubah jiwa kita. Jadi, ada ilmunya kalau imajinasi bisa mengubah jiwa. Kalau saya lebih suka benar-benar total berubah jadi orang itu (Wisnu), baru nanti setelah proses copot jubahnya untuk balik lagi jadi Edward Akbar," tuturnya.
Dalam proses itu, Edward menghidupkan tokoh Wisnu di dunia nyata. Selama beberapa bulan, Edward coba untuk benar-benar menjadi pribadi Wisnu yang bengis.
ADVERTISEMENT
"Dari gesturnya, dari apa yang menjadi needs, wants, dan expectations seorang Wisnu. Karena pasti seorang Wisnu enggak merasa bahwa dirinya jahat kan, cuma lebih dalam jiwanya. Jadi jiwa itu yang dibentuk," kata Edward.
Edward menjabarkan bahwa proses menghidupkan tokoh Wisnu di dunia nyata berimbas pada orang-orang di sekitarnya. Namun, ia bersyukur istrinya, Kimberly Ryder, tidak sempat merasakan kengerian Wisnu dalam diri Edward.
"Ngeri, (imbas) ke beberapa orang terdekat, iya. Tapi untungnya, yang tadi saya bilang, Kim (Kimberly Ryder) lagi di luar, lagi selesain sekolah, jadi aman," ucap Edward Akbar .
Demi menghilangkan tokoh Wisnu dalam dirinya, Edward mengaku harus beradaptasi selama enam bulan. Ia merasa bersyukur karena memiliki pegangan agama untuk menyadarkan dirinya kembali.
ADVERTISEMENT
"Untung kita punya agama ya, jadi enggak bunuh diri. Kalau aktor di luar negeri banyak. Mereka terlalu dalam, enggak punya pegangan, mereka gila sendiri," papar Edward.
Selain pendalaman karakter Wisnu, Edward tidak mengalami kesulitan kala berlatih adegan laga. Namun, ia tetap mendapat beberapa luka-luka ketika proses pengambilan gambar.
"Pada saat syuting tuh, di final fight, itu ada sedikit keram di bagian tangan. Tapi, itu biasalah, itu salah satu konsekuensi kita ambil dari film action," tutup Edward Akbar .