Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pesinetron Femmy Permatasari masih menikmati indahnya momen-momen bulan madu bersama suaminya, Alfons Martinus. Pada Oktober lalu, mereka baru saja menghabiskan waktu liburan di Eropa.
ADVERTISEMENT
Sayang, momen liburan tersebut sempat terganggu lantaran Femmy mengalami kejadian kurang mengenakkan saat berada di Paris. Ia dan suaminya hampir menjadi korban pencopetan.
Kejadian bermula saat Femmy dan suaminya memutuskan untuk menggunakan kereta saat berpergian. Tiba-tiba, Alfons dikerubungi oleh lima cewek ABG.
"Nah, di train, gue baru masuk langsung duduk, sedangkan suami karena enggak dapat tempat duduk, dia berdiri. Eh, ada cewek-cewek ABG, ya, lima orang ngerubungi suami saya, nanya-nanya alamat. Ya, gue pikir kasihan, ya, sudah, kemudian suami saya jelasin," ucap Femmy Permatasari saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/11).
Setelah itu, sang suami menyadari kalau dompetnya terbuka. Seketika itu pula ia menarik salah satu cewek tersebut dan memarahinya.
ADVERTISEMENT
"Suami saya ngeh, kok, tasnya terbuka. Langsung dia rampas salah satu cewek itu dan tasnya ditarik, 'eh, you took my wallet?', dan suami saya marah, 'give me back'. Dia (pencopet) kaget ketika suami saya tahu. 'Dompetmu ada di bawah' dan dijatuhkan, ambilah duitnya saja 'kan," beber Femmy .
Setelah dicek kembali, Femmy menuturkan ada sejumlah mata uang negara asing yang disimpan di dompet suaminya hilang. Namun, ada yang tersisa dan lecek.
"Dia (pencopet) sudah mau buang dompetnya. Soalnya copet di luar negeri cuma ambil uangnya doang, tapi dia masukin lagi, karena suami saya sudah tangkap tasnya dia. Akhirnya, enggak lama pas nyampe stasiun duluan, mereka langsung kabur,lima-limanya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 45 tahun ini pun bersyukur tidak menjadi korban pencopetan. Ia pun mengimbau bagi semua orang yang ingin ke Prancis untuk berhati-hati.
"Sekarang, ya, kalau mau ke luar negeri. Satu, harus pakai tas di depan. Saya juga selalu pakai tas di depan. Kedua, kalau ada orang nanya-nanya segala macam apalagi lebih dari satu orang, enggak usah diladenin. Karena itu pasti modus untuk mengambil dompet, sudah pasti, tuh, karena sudah banyak kejadian," imbaunya.
"Terus juga kalau bawa uang kalau bisa dipisah, jangan satu orang yang pegang. Jadi, ya, kayaknya ke Eropa banyak banget kejadian copet-copet tas atau apapun. Jangan meleng, deh," tambahnya.
Lantas, apakah Femmy Permatasari trauma untuk pergi ke Eropa lagi?
ADVERTISEMENT
"'Kan negaranya indah juga, sama kayak negara Indonesia. Jadi enggak ada trauma, justru happy-happy banget. Apalagi, beda sama kulturnya kita, ya, gedung-gedungnya beda, makanan-makanannya beda. Jadi, ya, nikmat, sih, enggak ada trauma. Cuma lebih hati-hati, deh," pungkasnya.