Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Ferry Maryadi soal Putrinya yang Beranjak Remaja
16 Juli 2018 20:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor sekaligus presenter Ferry Maryadi adalah ayah dari dua orang anak. Anaknya yang pertama bernama Harliafa Princi Maryadi, dan yang kedua adalah Kabay Anaking Maryadi.
ADVERTISEMENT
Putri pertamanya yang akrab disapa Leya kini berusia 11 tahun. Leya merupakan buah hati Ferry dengan mantan istrinya, Risma Nilawati, sebelum aktor berusia 44 tahun itu menikah dengan Deswita Maharani di tahun 2012.
Saat ini, Leya berusia 11 tahun dan adiknya, Kabay, berusia 3 tahun. Di mata Ferry, putrinya itu kini sudah terlihat bak anak remaja. "Kayak ABG-ABG kebanyakan ya, hobinya perempuanlah, bikin baju, terus masak, nge-dance," kata Ferry saat dijumpai di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/7).
Ferry menambahkan, Leya juga sekarang susah untuk diajak berpergian. "Sudah mulai banyak jam sendiri. Jadi, ketika saya ajakin pergi, dia mau pergi sama temen-temennya. Ketika saya ajakin nginep kemana, (Leya) enggak bisa, ada janji sama temen ABG-lah," terangnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pemain sinetron 'Mermaid in Love' itu bersyukur bahwa putrinya itu kerap menghabiskan malam minggunya dengan teman-temannya di mall, bukan kafe-kafe. Ferry juga selalu memantau Leya saat dia sedang pergi dengan teman-temannya.
"Kalaupun ke mall, saya pasang mata-mata. Ketika ada tangan yang mulai jahil, ya.... Khawatir banget sih (Leya pergi dengan teman-temannya), karena cewek, kan. Tapi ya, dengan teknologi, kita masih bisa tahu dia ada di mana sama siapa," jelasnya.
Soal mendidik anak, Ferry mengaku belajar banyak dari Deswita. Ferry memilih untuk memposisikan dirinya sebagai seorang sahabat, bukan seorang ayah pada anaknya.
"Perempuan ini (Leya) sudah sangat kritis pertanyaan-pertanyaannya dengan pergaulan zaman. Sekarang, memproteksi tarik-ulur. Awal-awal, saya masih keras, enggak boleh, (saya bilang) 'Ayah harus kenal sama teman-teman (Leya)'. Ternyata, itu salah. Jadi, kalau mau cari tahu ya, nanya saja," ujar Ferry.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana sikap Ferry pada putranya yang masih kecil?
"Yang pasti, saya merasa makin tua, saya harus waspada lagi sebagai orang tua dan harus semakin giat lagi mengumpulkan pundi-pundi. Sekolah zaman sekarang enggak murah. Kita bayar mahal biar gimana kita berperan lebih utama," tandasnya.