Cerita Galabby Melenggang di Panggung Broadway

15 Juni 2019 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Galabby Thahira di peluncuran Music Galabby X UPH yang berjudul Fakta Cinta di Panglima Polim, Jakarta, Jumat, (14/6). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Galabby Thahira di peluncuran Music Galabby X UPH yang berjudul Fakta Cinta di Panglima Polim, Jakarta, Jumat, (14/6). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Penyanyi Abby Galabby atau Galabby Thahira mendapat kesempatan untuk belajar dan melakukan showcase di Broadway, Amerika Serikat, pada bulan Juli mendatang. Ia pun merasa senang mendapatkan kesempatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu 'Fakta Cinta' tersebut mengungkapkan keberhasilannya untuk menimba ilmu di Negeri Paman Sam itu tidak lepas dari kegigihannya dalam bernyanyi dan menari selama kurang lebih 14 tahun.
Ia pun menceritakan awal mula mendapatkan kesempatan untuk tampil di sana.
"Awal mulanya waktu itu di Indonesia, Djarum Foundation bikin salah satu wadah workshop untuk beberapa penari musikal teater untuk workshop dan itu diajari sama tiga mentor orang Amerika dan galak-galak banget," ucap Galabby saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Penyanyi Galabby Thahira di peluncuran Music Galabby X UPH yang berjudul Fakta Cinta di Panglima Polim, Jakarta, Jumat, (14/6). Foto: Ronny
Salah satu juri yang dihadirkan dalam workshop tersebut salah satunya adalah Seth Riggs, yang merupakan guru dari penyanyi Michael Jackson dan Stevie Wonder.
Dari 400 orang yang ikut audisi, hanya dipilih 14 orang yang berkesempatan untuk belajar dan melakukan live audition di Broadway nanti.
ADVERTISEMENT
"Kita di test audisi untuk menghafalkan, menari, menyanyi dan akting. Itu semuanya diajari dari 400 orang, disaring 200 orang, disaring lagi 75 orang, akhirnya dikarantina dan dipilih cuma 14 orang yang berangkat, salah satunya saya sama Naura. Karena tidak segampang itu memang orang melakukan hal tersebut," katanya.
Istri dari presenter Dimas Danang tersebut menjelaskan selama kurang lebih dua minggu di AS, dirinya bakal melakukan sejumlah kegiatan. Ia menganggap mimpinya serasa bakal menjadi kenyataan.
"Di Amerika yang dipelajari adalah kita workshop lagi dan akan dibikinin panggung di sana. Jadi di sana akan dibikinin showcase lagi, kayak kita bikin kemarin di Jakarta. Cuman di sana ditonton sama beberapa pemain-pemain yang salah satunya Hugh Jackman, dia akan datang untuk melihat showcase kita di sana," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Itu kayak ‘Ya Allah, mimpi apa’ gitu kan. Bener-bener enggak disangka kesempatan itu ada, dan kita live audition untuk film-film di sana," tambahnya sambil tersenyum.
Galabby menambahkan sebelum berangkat ke Amerika, dirinya bakal tampil di acara Prambanan Jazz terlebih dahulu. Ia mengaku lebih banyak mengincar festival-festival jazz untuk dapat mendalami kariernya di musik jazz klasik.
"Saya sudah bilang sama suami saya ‘apapun yang terjadi, saya tetap ingin mengembangkan Broadway di Indonesia. Memang saya enggak begitu peduli ‘harus tampil di TV’ segala macam. Saya itu suka banget manggung dan nyanyi dari dulu. Mau berapapun penontonnya, saya pasti akan total. Yang saya incer justru festival-festival jazz di Indonesia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pelantun 'Indah Pada Waktunya' tersebut menerangkan sudah ada sejumlah project yang bakal dilakukannya usai dirinya menimba ilmu di Broadway, Amerika Serikat. Salah satunya, dengan menggelar showcase dan mempersiapkan single yang ketiga.
"Karena showcase di Jakarta buat album baru sekalian dan buat memperkenalkan ke orang-orang siapa itu Galabby, juga cerita perjuangan-perjuangan, gimana saya nari pakai kursi dan tongkat dan lain-lain bakalan diceritain di situ," tuturnya.
Penyanyi Galabby Thahira dan Dimas Danang saat hadir di peluncuran Music Galabby X UPH yang berjudul Fakta Cinta di Panglima Polim, Jakarta, Jumat, (14/6). Foto: Ronny
Galabby yang juga diproduseri langsung oleh manejemen suaminya mengaku berkeinginan untuk memperkenalkan dan mengembangkan budaya musik broadway di Tanah Air.
Ia juga berharap agar masyarakat mampu mengapresiasi perjuangannya dalam memperkenalkan musik tersebut.
"Makanya saya selalu bikin lagu pasti lagu bahasa Indonesia tapi saya aransemen lagi. kayak lagu dangdut 'Kopi dangdut', 'Penasaran' itu saya jadiin kayak salsa, samba dan gitu-gitu. Kadang saya kalau live performance saya bawain lagu saya sendiri ditambah cover-cover lagu dangdut, ataupun lagu jaman dulu saya ubah sendiri versi saya. Itu orang jadi penasaran, kok lagu itu bisa kayak gini ya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT