Cerita Gary Iskak yang Kini Mulai Berhijrah

10 Januari 2019 7:54 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gary Iskak (Foto:  Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gary Iskak (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mendengar nama Gary Iskak tentu bagi sebagian orang teringat dengan tato dan karakternya memerankan tokoh antagonis. Gary juga pernah ditangkap polisi atas kasus narkotika pada 2007.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring berjalannya waktu, Gary mulai kembali menata hidupnya. Ia pun kini mulai berhijrah dan terus memperdalam ilmu agama Islam. Hal itu sudah dilakukannya sekitar tiga tahun lalu. Meski begitu, pria berusia 45 tahun ini lebih senang perubahannya yang sekarang disebut proses belajar dan memperbaiki diri.
"Karena menurut saya, orang berhijrah itu kan artinya sudah mengerti betul ilmu-ilmu agama. Sedangkan saya masih belajar,” ungkap Gary ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/1) malam.
Gary Iskak (Foto:  Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gary Iskak (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
Walaupun semula tak enak hati menceritakan proses hijrahnya, Gary Iskak perlahan mau menceritakan sedikit bagaimana pengalaman jatuh bangunnya dalam proses memperbaiki diri. Bahkan ia mengaku sempat melakukan perbuatan syirik ketika salah memilih guru agama.
ADVERTISEMENT
"Jadi gue sempat kenal sama orang yang bisa (ilmu spiritual). Yang bisa ubah-ubah tanah jadi batu cincin gitu. Jadi syirik ya jatuhnya, gue menduakan Allah. Tapi bukannya gue semakin maju, malah semakin ancur, semakin enggak jelas," ungkapnya.
Suami Richa Novisha ini mengaku bersyukur pengalaman tersebut tidak berlangsung lama. Ia kemudian bertemu dengan seorang teman bernama Reza, yang berhasil membawa dirinya kembali ke jalan yang benar.
"Dia ajak saya belajar, balik lagi ke jalan yang benar. Karena kan kalau sudah seperti saya dulu, itu seperti keluar dari Islam. Jadi saya harus mengucapkan dua kalimat syahadat lagi. Ya, harus benar-benar dijalani dengan baik sih,” tuturnya.
Gary Iskak dan Richa Novisha. (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gary Iskak dan Richa Novisha. (Foto: Adinda Githa/kumparan)
Pria yang kini lebih sering mengenakan kopiah putih itu mengaku senang lantaran istri, keluarga, serta orang terdekatnya selalu mendukung dan memberikan respons positif atas perubahan dirinya yang sekarang.
ADVERTISEMENT
Gary juga mengaku siap jika suatu saat nanti harus meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya, dan memilih untuk berdakwah di jalan Allah.
"Intinya kita diciptakan sebagai muslim kan tujuannya jelas, kita harus tahu Tuhan kita siapa, Allah SWT. Ya harus menjalani perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya, itu aja. Sisanya takdir, rezeki, jodoh Allah yang atur semuanya. Kita enggak kerja (sebagai aktor) juga enggak apa-apa,” katanya.
Gary Iskak (Foto:  Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gary Iskak (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
Selain itu, pemain film 'D'Bijis' ini juga sudah mulai berintropeksi diri dan mengubah pandangan hidupnya. Ia justru mengaku menyesal karena kala itu dirinya hanya terus memikirkan kehidupan dunia, ketimbang akhirat.
"Tuhan kita kadang berubah menjadi pekerjaan dan uang, ‘Gimana ya, kalau gue enggak kerja, enggak bisa bayar kontrakan atau kasih makan anak’ gitu. Itu menurut saya. Kadang saya juga begitu. Ya, makanya saya masih belajar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jika banyak artis Indonesia mempelajari ilmu agama bersama rekan-rekan sesama pekerja seni, Gary justru memilih untuk memperdalam agama di daerah Serang. “Kebetulan pengajian saya di Serang, Banten. Di sana bersama teman, keluarga, dan guru-guru,” imbuh Gary Iskak.
Gary Iskak (Foto: D.N. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gary Iskak (Foto: D.N. Mustika Sari/kumparan)
Gary kerap mendapatkan stigma negatif dari orang di sekitar yang belum mengenalnya. Terutama ketika mereka melihat tubuhnya yang penuh tato.
Ia kemudian berdiskusi dengan ahli agama dan menghadiri kajian-kajian untuk memberikan pemahaman tentang masalah ini. “Kalau masalah tato, kita salat sunah tobat insya Allah dihilangkan semua segala dosa, tapi jangan diulangi,” kata Gary.
Gary memilih untuk mempertahankan tato di tubuhnya karena alasan sederhana yang menurut dia logis. Tuhan Maha Pengampun. Selain itu, ia tak ingin menyakiti diri sendiri.
ADVERTISEMENT
“Ya, orang bilang di laser bisa hilangin tato. Sebenarnya sama aja, nyakitin diri sendiri dosa juga. Lagian juga di laser (tato) enggak hilang juga, bekas juga tetap,” tuturnya.
Gary Iskak (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gary Iskak (Foto: Munady/kumparan)
Keputusan memperdalam ilmu agama juga Gary ambil karena merasa sempat menjalin hubungan dengan orang yang salah di masa lalu. Kini ia mulai mencoba untuk lebih cerdas memilih teman.
“Kita harus tahu mana yang baik dan yang tidak. Bukan memilih yang bagaimana gitu, tapi untuk kebaikan kita juga gitu loh,” kata Gary.
Pemain film 'Rumah Ketujuh' ini berharap dirinya selalu dikelilingi orang-orang yang mengajaknya untuk kebaikan. “Sekarang harus berhati-hati dalam berbicara dalam berkelakuan. Juga semua harus dijaga dengan ketentuan dari Allah,” tutup Gary Iskak.
ADVERTISEMENT