Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Cerita Hanung Bramantyo Sutradarai Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Saat Patah Kaki
14 Februari 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit![Hanung Bramantyo dalam special screening Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Blok M Square, Sabtu (16/3). Foto: Giovanni/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hs442qyrgg8fnbdz0x3t6wzq.jpg)
ADVERTISEMENT
Sutradara Hanung Bramantyo sempat mengalami kecelakaan hingga patah kaki menjelang proses syuting film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu .
ADVERTISEMENT
"Jadi, di hari pertama syuting, itu saya tidak ada di lokasi," kata Hanung Bramantyo dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (10/2).
Bermodalkan iPad, Hanung memantau dari jauh proses syuting film Cinta Tak Pernah Waktu. Namun, ia sempat merasa putus asa dan ingin menunda proses syuting.
"Saya enggak ada di lokasi, cuma pegang iPad dan direct dari sana. Saya merasa film ini cukup berjarak dengan segala dilemanya, sampai sempat bilang ke produser, ‘Udahlah, bikin film ini nanti aja,’” tutur Hanung.
Hanung Bramantyo Mengandalkan Intuisi saat Syuting Film CInta Tak Pernah Tepat Waktu
Namun, saat itu produser film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Azlin Hilds, tetap memaksakan agar produksi terus berjalan.
ADVERTISEMENT
"Kata produser saya, 'Ini waktu yang tepat untuk produksi film, tidak ada waktu lain,' Maka, jadilah film ini," ucap Hanung.
Dengan keterbatasan kondisinya, Hanung mengaku harus mengandalkan intuisinya saat syuting film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.
"Jadi, betul-betul saya sangat intuitif. Saya merasa diri saya terpenjara saat garap film ini. Betul-betul intuisi saya yang bekerja," ucap Hanung.
Namun, kru set di lokasi syuting sangat membantu Hanung mewujudkan visinya. Pria 49 tahun itu menyampaikan pujian kepada mereka.
"Dan berada di lingkungan yang luar biasa dan profesional. Jadi, betul-betul saya hanya ngoceh, pokoknya suasana gimana, kamera gimana, pokoknya terserah," ujar Hanung.
Hanung mengaku sempat pesimistis mengingat keterbatasannya saat proses syuting film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.
ADVERTISEMENT
Namun, saat proses editing, Hanung merasakan hasil film yang justru lebih hidup dari yang ia bayangkan.
"Jadi, saya memberikan energi positif, untuk teman-teman di lapangan. Saya awalnya berpikir ini jadi film yang jelek. Pada saat editing, kok, hidup, ya, filmnya? Bahkan lebih hidup dari film-film romantis yang saya garap sebelumnya," kata Hanung.
"Saya sampai minta orang-orang yang tak terlibat buat nonton dan mereka bilang ini filmnya enggak membosankan, berarti metode saya pas,” ungkapnya.
Ketakutan akan komitmen hingga perjalanan menemukan makna cinta sejati dijelaskan secara menyentuh dan sangat pas dalam film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu dibintangi oleh Refal Hady, Nadya Arina, Givina Lukita, Carissa Perusset, dan Mira Filzah. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 13 Februari 2025.
ADVERTISEMENT