1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Cerita Hindia soal Doves, '25 on Blank Canvas, Ada Reka Ulang Lagu Sal Priadi

28 Februari 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baskara Putra Hindia Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Baskara Putra Hindia Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Musisi Baskara Putra atau dikenal dengan moniker Hindia cerita soal mixtape bertajuk Doves, '25 on Blank Canvas, yang dirilis pada 24 Februari 2025. Kepada kumparan, Hindia mengungkapkan alasan ia merilis mixtape tersebut.
ADVERTISEMENT
"Menuju penghujung tahun 2024 kemarin saya merasa ingin 'menyelesaikan' beberapa cerita yang menggantung dari album pertama dan kedua, serta ada banyak hal yang terjadi di masyarakat yang ingin saya respons dalam bentuk musik," kata Hindia, belum lama ini.
Hindia sudah memiliki dua album, yakni Menari Dengan Bayangan (2019) dan Lagipula Hidup Akan Berakhir (2023).
Baskara Putra dalam Spotify Wrapped Live Indonesia 2023 digelar di Studio RCTI+, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023). Foto: Giovanni/kumparan
Hindia Rilis Mixtape Doves, '25 on Blank Canvas
Hindia rilis mixtape Doves, '25 on Blank Canvas yang berisi 16 track, salah satunya adalah Semua Lagu Cinta Terdengar Sama.
Di track tersebut, Hindia melakukan reka ulang lagu milik Sal Priadi berjudul Semua Lagu Cinta, yang terdapat di album Markers and Such Pens Flashdisks (2024).
"'Semua Lagu Cinta' milik Sal adalah salah satu lagu yang sejak awal saya dengar seperti semacam ada rasa berandai-andai jika saja saya yang menulis lagu tersebut, karena bagus sekali. Setelah berbicara dengan Sal akhirnya saya mendapatkan restu untuk ‘mereka ulang’ lagu tersebut," tutur Hindia.
Penyanyi Pria, Hindia. Foto: Dok. Sun Eater
Selain itu, Hindia menghadirkan Ibu Sumarsih dalam track (kamis). Dalam track itu, Hindia menampilkan rekaman wawancara dengan Sumarsih yang merupakan ibunda dari Bernardinus Realino Norma Irmawan atau Wawan.
ADVERTISEMENT
Wawan adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya yang gugur dalam Tragedi Semanggi pertama pada 1998.
Hindia mengungkapkan alasan dirinya menghadirkan Ibu Sumarsih dalam track (kamis). "Saya rasa Ibu Sumarsih memiliki cerita yang sangat penting didengarkan oleh banyak orang," ucapnya.
Penyanyi Pria, Hindia. Foto: Dok. Sun Eater
Di sisi lain, Hindia mengungkapkan alasan dirinya merilis mixtape, bukan album. Hal itu karena waktu persiapannya tidak sepanjang album.
"Doves 25 adalah rilisan 'mendadak' yang keluar karena dorongan impulsif saya dan tim," kata Hindia.
Bagaimana menurut kalian mengenai mixtape Doves, '25 on Blank Canvas dari Hindia? Mixtape ini sudah bisa didengar di berbagai platform musik digital. Sementara video liriknya bisa dilihat di kanal YouTube Hindia.