Cerita Ian Antono soal Proyek Musik Bersama Sys NS

Ian Antono (Foto: Instagram @ianantono.official)

Musisi Ian Antono merasa terkejut begitu mendengar kabar kematian Sys NS. Sebab, mereka tengah dalam proses pengerjaan lagu bertema Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang liriknya ditulis Sys, sementara lagunya diaransemen oleh Ian.

“Sebenarnya harusnya hari ini lagu bertema NKRI itu rampung. Rencananya kami mau take vocal terakhir pukul 12.00 WIB,” kata Ian ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (23/1).

Sys Ns dan Ian Antono (Foto: Instagram @sys_ns, Facebook/Ian Antono)

Pria 67 tahun itu mengaku telah menyelesaikan aransemen lagu tersebut pada Desember 2017 silam. Namun, karena Sys baru saja merevisi beberapa bagian lirik, mereka akhirnya sepakat untuk merekam vokal dan merampungkan lagu tersebut hari ini.

Walau sudah ada tema, ternyata belum ada penentuan judul lagu tersebut. “Katanya sih dia sudah kepikiran beberapa judul, cuma belum ada yang fix gitu,” tutur Ian.

Sys pernah menciptakan sebuah lagu nasionalis bersama James F. Sundah berjudul ‘Stop Stop Stop’ yang dirilis pada 30 November 2017. Terkait lagu tersebut, Sys juga mengajak beberapa penyanyi top Indonesia, seperti Vina Panduwinata, Titi DJ, dan Once Mekel, untuk berkolaborasi.

Ternyata ada rencana lain yang sudah Sys dan Ian sepakati. Untuk menyambut ulang tahun ke-45 Godbless, Sys berkeinginan untuk memproduseri dan memprakarsai sebuah konser akbar yang awalnya akan digelar pada Mei 2018 mendatang.

“Sebelum Mas Sys ke Solo hari Minggu itu, sebenarnya ada dua hal yang kami obrolin di hari Jumat, pertama soal lagu, kedua soal rencana ulang tahun Godbless ke-45," ujar Ian.

Suasana prosesi pemakaman Sys Ns (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Saat ini, Ian mengakui semua personel Godbless beserta tim manajemen kelimpungan untuk menyiasati agar acara tersebut tetap berlangsung.

“Susah cari sosok pengganti dia itu. Kami belum bicarakan lagi soal acara ulang tahun Godbless itu,” ungkap Ian.

Ian Antono (Foto: Instagram @ianantono.official)

Namun, Sys telah menentukan beberapa konsep utama dari konser 45 tahun Godbless tersebut. Ia memberi pilihan antara JCC Senayan dan TIM sebagai tempat pelaksanaan konser.

Sys berencana untuk membuat sistem undangan dan tak menjual tiket bagi siapa saja yang berminat untuk menonton acara tersebut.