Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Iko Uwais Berbahasa Laos dan Jadi Koreografer 'Beyond Skyline'
5 Oktober 2017 21:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah muncul dalam 'Man of Tai Chi' dan 'Star Wars: The Force Awakens', aktor Iko Uwais kembali berlaga di film produksi luar negeri berjudul 'Beyond Skyline'. Film tersebut disutradarai Liam O’Donnell dan merupakan sekuel dari film 'Skyline' (2010).
ADVERTISEMENT
Iko memerankan tokoh Sua, seorang tentara bawah tanah di Laos. Terkait itu, bukan karakter sebagai tentara yang membuat Iko kesulitan, melainkan perannya sebagai penduduk Laos. Sebab, selain menggunakan sejumlah dialog berbahasa Laos, Iko juga menggunakan bahasa Inggris berlogat Laos di sepanjang film.
Untuk itu, Iko lebih dulu meminta naskah skenario berbahasa Indonesia demi memahami betul jalan cerita dan karakter yang diperankannya. Selain banyak berkonsultasi dengan O'Donnell, Iko juga dibantu oleh translator yang mendampingi sepanjang proses pembuatan film.
"Dari segi bahasa, walau sama-sama Asia tapi 'kan, agak kaku lidahnya. Untuk mengucapkan bahasa Laos itu lumayan sulit, sih. Soalnya, ada ayunannya, ada intonasinya yang kalau beda, beda lagi pengertiannya," ujar Iko ketika ditemui di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, Iko tak hanya berpartisipasi sebagai pemain dalam Beyond Skyline. Ia juga dipercaya menjadi koreografer saat adegan fighting.
Selain bertugas menciptakan koreografi, Iko bertanggung jawab pula untuk mengontrol seluruh adegan fighting. Dalam perannya sebagai koreografer, Iko berbagi tugas dengan sejumlah rekan dari tim Uwais.
"Pembuatan koreografi sangat spesifik. Itu jadi tantangan tersendiri. Biasanya kami lawan manusia, sekarang adegan fighting lawan alien. Itu pemain pakai kaki tambahan agar terlihat lebih tinggi," ucap suami penyanyi Audy Item itu.
Untuk menciptakan seluruh koreografi, Iko melakukannya dalam waktu seminggu. Sementara itu, para pemain berlatih koreografi bersamanya setiap hari selama dua pekan.
'Beyond Skyline' berkisah mengenai pesawat alien yang mengalami kerusakan dan jatuh di Laos. Meski berlatar Laos, syuting dilakukan di Indonesia, yakni di Batam dan Candi Prambanan, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"Di Batam, kami lebih banyak menggunakan studio. Kalau di Yogyakarta, kami membutuhkan suasana di Laos yang ada candi-candinya. Memang enggak beda jauh, cuma pasti akan mengubah look, sehingga tak terlihat seperti Candi Prambanan," tutur Iko.
Selain Iko, aktor Yayan Ruhian turut berperan dalam film tersebut. Terdapat pula sejumlah bintang film luar negeri, di antaranya Frank Grillo, Bojana Novakovic, dan Callan Mulvey. Rencananya film itu akan tayang di bioskop Indonesia pada 1 November mendatang.