Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Rumah produksi 20th Century Fox berafiliasi dengan Disney merilis film berjudul 'Stuber'. Film itu mengisahkan tentang petualangan seorang sopir Uber bernama Stu (Kumail Nanijani) yang secara tak sengaja terlibat penyelidikan tindak kriminal.
ADVERTISEMENT
Film ini akan menarik bagi masyarakat Indonesia karena Iko Uwais terpilih sebagai salah satu tokoh pembantu utama. Tokoh yang diperankannya bernama Tedjo.
"Tedjo adalah villain nomor satu yg dicari-cari sama Vic, seorang polisi, yang diperanin Dave Bautista. Dari segi cerita, selama Vic mencari saya itu ada pro dan kontra dengan si Kumail yang memerankan Stu karena dia ini, antara mau membantu cari saya, atau enggak," ungkap Iko ketika ditemui XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
Iko mengaku dapat tawaran film 'Stuber' secara langsung dari sutradara Michael Dowse setelah selesai menggarap film '22 Miles'. Karena film 'Stuber' bernuansa komedi, Iko merasa ada tantangan tersendiri yang menyenangkan untuk dilakoni.
"Kalau dibilang lucu, ya, saya enggak lucu-lucu banget, sih. Tapi, ini menantang karena saya harus berekspresi yang enggak monoton gitu, harus ada sedikit konyolnya. Ya, itu pengalaman baru," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai satu-satunya aktor Indonesia yang berperan di film 'Stuber', suami Audi Item ini tak merasa terdiskriminasi. Baik dirinya atau Kumail dan Bautista harus sama-sama disiplin kala melakoni proses syuting.
"Karena fasilitas ke kita semua juga tersedia dengan baik. Jadi, mau artis yang kecil atau yang besar di sana itu ada trailer-nya sendiri-sendiri. Kalau perlu istirahat, ya, bisa istirahat dengan tenang dan kalau harus kerja, ya, kerja," kata Iko Uwais .
Selain itu, Hollywood juga menjaga kedisiplinan selama proses syuting. Tidak pernah ada waktu syuting yang melebihi jadwal dan semua divisi bergerak secara otomatis dan profesional tanpa perlu disuruh.
"Kalau di sini 'kan, masih ada sistem kekeluargaan, ya. Kalau di sana (Hollywood), semua fokus dengan job desk masing-masing dan kalau itu bukan kerjaannya, ya, enggak akan dikerjain. Jadi, benar-benar kalau di satu produksi ada 200 kru plus pemain, semua ada imbalannya," tutur Iko Uwais .
ADVERTISEMENT
Film 'Stuber' rencananya akan tayang pada 24 Juli mendatang di Indonesia. Dengan kehadiran Iko dan cerita komedi laga, diharapkan 'Stuber' dapat menjadi hiburan menarik bagi banyak orang di seluruh dunia.