Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Cerita Iqbaal Ramadhan Wujudkan Mimpi Jadi Produser Lewat Perayaan Mati Rasa
16 Desember 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya 2016 sempat nulis kayak, 'Apa yang akan saya lakukan dalam 10 tahun mendatang?' Salah satunya adalah menjadi produser film," kata Iqbaal Ramadhan di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Waktu menuliskan impian tersebut, Iqbaal mengaku, belum mengetahui mengenai kerja produser. "Waktu itu saya enggak paham produser seperti apa. Buat saya intinya adalah bekerja di balik layar di industri film," tuturnya.
Iqbaal bersyukur karena bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi produser pada 2024. "Alhamdulillah (bisa terwujud) tahun 2024, 8 tahun setelah saya menuliskan keinginan tersebut," ucapnya.
Alasan Iqbaal Ramadhan Menjadi Produser
Iqbaal memutuskan menjadi produser karena ia ingin merasakan pengalaman baru. Pria 24 tahun ini sebelumnya menjadi aktor dan musisi.
ADVERTISEMENT
"Karena saya selalu merasa bahwa saya mau punya kemampuan di luar saya sebagai aktor, musisi, public figure, untuk bekerja di balik layar. Saya punya urgensi yang gede banget untuk bekerja di balik layar," ungkap Iqbaal.
Perayaan Mati Rasa menjadi debut Iqbaal sebagai produser eksekutif. Ia senang karena memperoleh kepercayaan untuk memegang posisi tersebut.
"Keinginan belajar ini disambut dengan terbuka oleh sahabat saya Umay Shahab dan temen-temen dari Sinemaku yang memberikan kesempatan belajar bersama, tumbuh bersama dan mengajarkan saya bagaimana caranya membuat film dari ideasi sampai promosi hingga filmnya tayang," kata Iqbaal.
Iqbaal memutuskan menjadi produser eksekutif dalam film Perayaan Mati Rasa karena dirinya percaya bisa membantu regenerasi filmmaker di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sehingga fimmaker muda bisa punya spotlight yang sama dengan filmmaker yang melegenda di industrinya," tutur Iqbaal.
Meski saat ini fokus pada perfilman, Iqbaal mengaku tidak akan meninggalkan dunia musik. Bagi dia, musik adalah jangkar.
"Musik adalah hal yang membuat saya nginjek tanah, membuat saya menjadi diri sendiri, menjadi dewasa muda yang apa adanya. Di film saya menjelma sebagai orang lain menyelami kehidupan orang lain," ucap Iqbaal.