Cerita Ivan Gunawan Bikin Gaun Finalis Ajang Pencarian Bakat Tanpa Fitting

12 Desember 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ivan Gunawan jadi juri The Face of Natasha. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Gunawan jadi juri The Face of Natasha. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Presenter sekaligus desainer Ivan Gunawan didapuk menjadi salah satu dewan juri di ajang pencarian bakat, Face of Natasha 2024. Tak hanya menjadi juri, Ivan juga diminta untuk merancang gaun untuk finalis yang masuk ke babak grand final.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Igun tersebut menceritakan pengalaman yang cukup menarik saat itu. Ia harus merancang gaun tersebut sebelum tahu siapa finalis yang masuk ke grand final.
Oleh karena itu, gaun tersebut dibuat tanpa melalui proses fitting sebelumnya.
Ivan Gunawan jadi juri The Face of Natasha. Foto: Dok. Istimewa
“Aku senang banget bisa terlibat. Selain jadi juri, aku juga diminta buat bikin gaun final," kata Ivan Gunawan di kawasan Senayan Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Tapi jujur sempet deg-degan karena waktu itu belum ada yang fitting sama sekali. Gaun harus selesai sebelum tahu siapa yang masuk ke babak final,” ungkap Ivan sembari tertawa.
Pembawa acara Brownis tersebut mengatakan bahwa ajang ini menarik karena melibatkan peserta dari berbagai kategori usia. Mulai dari remaja, wanita dewasa, dan juga pria.
ADVERTISEMENT
“Aku suka banget karena di sini Natasha Clinic memberikan ruang untuk semua orang. Tantangannya jadi lebih seru,” terang Ivan.
Empat pemenang dari ajang tersebut sudah terpilih. Mereka adalah Zahwa Azalea (kategori Teen), Deboer William (kategori Man), Cornelia Donggy (kategori Woman), dan Caroline Jane (kategori Mature).
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para talenta muda untuk bersinar dan menjadi inspirasi banyak orang,” beber Pigsy Laura dari perwakilan Face of Natasha 2024.
Selain Ivan Gunawan, jajaran dewan juri lainnya di ajang kecantikan ini adalah Kimmy Jayanti, Laura Muljadi, Ayu Maulida, dan sejumlah pakar lainnya.