Cerita Joko Anwar soal Serial Nightmares and Daydreams

2 September 2022 19:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Anwar di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).  Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joko Anwar di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (6/2). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
Joko Anwar menjadi salah satu sutradara yang dipercaya Netflix untuk membuat sebuah serial orisinal.
ADVERTISEMENT
Joko Anwar bersama Upi Avianto, Randolph Zaini, dan Ray Pakpahan akan menyutradarai serial Nightmares and Daydreams.
Joko mengatakan serial tersebut bergenre sci-fi thriller yang terdiri dari tujuh episode.
Cerita dalam serial Nightmares and Daydreams digarap oleh Joko bersama Tia Hasibuan, Rafki Hidayat, dan Pratiwi Juliani.
Sutradara, Joko Anwar. Foto: Getty Images
Pria 46 tahun itu menuturkan Nightmares and Daydreams adalah serial yang seru untuk digarap karena premisnya sangat berbeda dari film-film terdahulunya.
"Ceritanya sangat unik, karena kita akan perkenalkan karakter per episode dan semua karakter akan bertemu di episode terakhir," kata Joko di SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (2/9).
"Kita akan perkenalkan karakternya dengan dunia masing-masing, dan itu menarik karena setting-nya dari tahun 1985 sampai 2022," sambungnya.
Sutradara, Joko Anwar. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Unsur fiksi ilmiah atau sci-fi dalam serial Nightmares and Daydreams akan hadir dari latar tiap karakter yang hadir dari berbagai era.
ADVERTISEMENT
Setiap episode akan membahas isu sosial khas Indonesia dengan sudut pandang fiksi ilmiah yang aneh dan mungkin tidak biasa bagi banyak orang.
"Episode pertama membahas tentang inter generation gap. Di Indonesia ini kita lahir sudah punya tanggung jawab, baru lahir sudah harus membanggakan orang tua, berbakti pada nusa bangsa. Ini dekat sama Indonesia dan enggak ada di negara lain," tutur Joko.
Joko Anwar di peluncuran Samsung Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip, Rabu (4/3). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Joko mengatakan Nightmares and Daydreams memiliki dua tipe, yakni serial yang terus bersambung sampai akhir dan serial putus per episode.
Untuk Nightmares and Daydreams, sutradara film Pengabdi Setan 2: Communion itu akan menggabungkan kedua tipe tersebut.
"Orang nonton episode pertama mengira akan selesai ternyata nyambung dan orang akan realize kalau semua nyambung. Dalam segi produk ini sesuatu yang enggak lazim," ucap Joko.
Konferensi Pers Waktu Netflix Indonesia, Jumat (2/9/2022). Foto: Alexander Vito/kumparan

Sinopsis Serial Nightmares and Daydreams Garapan Sutradara Joko Anwar

Joko mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersemangat dalam menggarap serial Nightmares and Daydreams.
ADVERTISEMENT
"Bisa dikatakan ini akan jadi universe saya yang baru. Kalian harus menunggu, karena ini akan jadi mind blowing," ujarnya.
Serial Nightmares and Daydreams menceritakan tentang orang-orang biasa yang mengalami berbagai kejadian aneh dan mungkin dapat menjawab asal-usul dunia kita.
Dengan beragam plot, kisah-kisah ini pada akhirnya saling bertautan dan dramatis.
Kendati demikian, belum diumumkan mengenai jadwal tayang serial Nightmares and Daydreams di Netflix.