Cerita Kunto Aji soal Gagal Terbang Usai Tangki Avtur Bocor: Dengkul Lemas

Kunto Aji. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Penyanyi Kunto Aji membagikan cerita soal dirinya gagal terbang usai pesawat maskapai Garuda Indonesia yang ditumpanginya mengalami tumpahan/luapan bahan bakar avtur di salah satu sisi bagian pesawat.

Pesawat GA-174 dengan rute Jakarta-Pekanbaru itu awalnya dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Lewat unggahan di akun media sosial miliknya, Kunto Aji membagikan video yang memperlihatkan bahan bakar avtur keluar dari tangki di sisi sayap pesawat.

"Nyawa gue baru aja diselamatkan, Alhamdulillah masih ada umur, ketahuan, putar balik enggak jadi terbang. Seram banget ini,” tulis Aji.

Kunto Aji. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kunto Aji dan Penumpang Lain Diterbangkan dengan Menggunakan Pesawat Pengganti

Ketika dikonfirmasi, Kunto Aji menceritakan awal mula insiden itu terjadi. Awalnya, kata Aji, pesawat tidak kunjung lepas landas atau take off. Kemudian ada pemberitahuan bahwa penumpang harus turun dari pesawat.

"Tapi sebelum pemberitahuan itu ada teman yang duduk di sebelah kanan kaca (jendela pesawat), kebetulan satu deret gitu sama saya, dia ngelihat ini ada apa ya air netes," kata Aji kepada kumparan, Sabtu (24/8).

"Saya ngelihat (keluar) dari sayap, setahu saya memang bahan bakar kan disimpannya beberapa di sayap," lanjutnya.

Setelah gagal lepas landas usai tangki avtur bocor, Aji mengungkapkan pesawat kemudian kembali ke apron atau tempat parkir sebelum terbang.

"Itu 20 menit terlama dalam hidup saya, waktu pesawatnya kembali ke base (apron) karena kan kita ngelihat dia (avtur) masih ngocor," tuturnya.

Setelah itu, Aji dan para penumpang lain diterbangkan dengan menggunakan pesawat pengganti. "Kita disuruh turun dan langsung ganti pesawat sih," ucapnya.

Meski sempat khawatir, Aji merasa bersyukur karena masih diberi keselamatan. Kini dia sudah berada di tempat tujuan untuk manggung.

"Ya dengkul lemas sih. Kan maksudnya kita di dalam pesawat ngelihat leaking-nya gitu, kalau kena percikan api kita enggak tahu apa yang akan terjadi. Alhamdulillahnya sih aman," ujar Aji.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan temuan avtur bocor diketahui Pilot in Command (PIC) saat melakukan prosedur rutin verifikasi jumlah isian avtur di dalam pesawat, sebagai bagian dari kesiapan akhir awak pesawat sebelum melakukan proses take off.

Prosedur tersebut merupakan bagian dari manual tata laksana safety sebelum pesawat lepas landas. Setelah adanya temuan tersebut, pesawat kembali ke apron.

“Dengan mengedepankan fokus aspek keselamatan dan safety, PIC segera mengambil keputusan untuk pesawat Return to Apron (RTA) guna melakukan inspeksi secara menyeluruh terkait temuan indikasi tumpahan/luapan bahan bakar tersebut,” kata Irfan dalam keterangan resmi, Sabtu (24/8).