Cerita Melody dan Nabilah Dihujat saat Masih Aktif di JKT48

Melody Nurramdhani Laksani. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Melody Nurramdhani Laksani dan Nabilah Ayu pernah dihujat saat masih aktif di JKT48. Hal itu mereka sampaikan saat berbincang dengan Onadio Leonardo dan Enzy Storia.

"Pernah dong, namanya seorang figure public pasti ada saja yang enggak suka meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin," kata Nabilah seperti dikutip dari kanal YouTube Kuy Entertainment.

Melody Nurramdhani Laksani, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Melody kemudian mencontohkan hujatan yang ia terima saat masih aktif di JKT48. Hujatan itu, lanjut dia, terkait dengan penampilannya.

Semasa aktif di JKT48, perempuan 30 tahun itu kerap mengisi posisi center dan berada di bagian depan. Nah, ia dihujat karena penampilannya saat menari.

"Aku, tuh kan, tidak terlahir sempurna, terus kayak ekspektasi mereka tinggi. Terus aku kan enggak nari yang cepat, nari yang bagus, (dibilang), 'Ih, di depan tapi kayak gitu, lemas.' Aku lebih ke performance," tutur Melody.

"Kita beberapa kali center, aku sering center, (dibilang), 'Ah, Melody lagi Melody lagi'," sambungnya.

Nabilah eks JKT48 di konferensi pers film Jomblo Fi Sabilillah. Foto: Alexander Vito/kumparan

Perlakuan Baik Penggemar ke Melody dan Nabilah saat di JKT48

Sementara itu, Nabilah menyebut ada beberapa penggemar yang menganggap dirinya terlalu berisik.

"Ada fans suka yang kalem, kalau dengar Nabilah ngomong pas MC, 'Apa sih berisik banget Nabilah,' mungkin," ucapnya.

Meski begitu, ada juga perlakuan baik yang diterima Melody dan Nabilah dari penggemar. Melody mencontohkan, dirinya pernah menerima ponsel hingga jam tangan.

"Pernah dikasih HP dua. Dikasih dua jam tangan yang cukup happening saat itu," ujarnya.

Sama seperti Melody, Nabilah juga pernah mendapat ponsel dan jam tangan dari penggemarnya.

"Jam tangan, HP, jam elektrik," kata perempuan 23 tahun itu.

Menurut Melody, penggemar boleh memberikan sesuatu kepada member. Namun, sekarang dibatasi jumlahnya.

"Sekarang dibatas maksimal sekian biar tidak terjadi kesenjangan sosial atau kecemburuan," ucap Melody.