Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco sedang berbahagia. Mereka baru saja dikaruniai anak ke-4 bernama Numa yang lahir pada 20 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Persalinan keempat Mona ini bisa dibilang cukup berbeda dari yang sebelumnya. Sebab, ia harus melahirkan tanpa didampingi suaminya di tengah pandemi COVID-19 ini.
Mona dan Indra pun berbagi kisah tentang proses persalinan anak keempat mereka di akun YouTube pribadi mereka. Awalnya, Mona menjelaskan mengapa ia akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi caesar.
"Jadi sebenarnya setelah berbagai pertimbangan, kita mutusin buat caesar lahirannya. Caesar ini kan masih membuka peluang untuk normal. Caesar karena keadaan enggak menentu. Tiap hari dapat informasi berbeda soal protap di rumah sakit," ucap Mona Ratuliu .
Mona dan Indra mengaku sempat dibuat bimbang dengan beberapa informasi berbeda yang didapat dari rumah sakit. Namun akhirnya, aktris berusia 38 tahun ini memutuskan untuk menjalani operasi caesar.
ADVERTISEMENT
"Ada yang bilang 'Mau normal atau caesar, suami enggak boleh masuk.' Terus ada juga yang bilang 'Normal suami boleh masuk, caesar enggak boleh.' Jadi akhirnya, Indra pikir kalau udah mutusin normal tapi enggak boleh masuk juga, pasti akan bingung juga. Normal kan butuh pendamping yang bisa nenangin hati lah. Akhirnya kita mutusin caesar tanggal 20 Mei," terang Mona.
"Dalam perjalanan ke (tanggal) 20 Mei, kalau tiba-tiba kontraksi kita buka peluang buat normal. Tapi sampai tanggal 20, ada sih kontraksi, tapi bukan yang gitu. Akhirnya yaudah kita balik ke keputusan buat caesar," imbuhnya.
Mona kemudian menjelaskan soal protap yang ditentukan oleh rumah sakit tempatnya bersalin. Sebelum melahirkan, pemain sinetron Lupus Millenia ini diminta untuk menjalani beberapa tes.
ADVERTISEMENT
"Rumah sakit yang kemarin itu enggak cukup rapid test. Ada rontgen paru, terus tes darah apa gitu. Ada beberapa tes untuk melihat ada kemungkinan COVID-19 atau enggak. Kemarin menurut dokter, katanya untuk memutuskan dokter dan perawatnya perlu pakai APD atau enggak," tutup Mona Ratuliu .