Cerita Nayla D Purnama Dikafani Saat Main di Film Kemah Terlarang

5 Oktober 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktris Nayla D Purnama ditemui di sela konferensi pers film Kemah Terlarang, di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktris Nayla D Purnama ditemui di sela konferensi pers film Kemah Terlarang, di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktris Nayla D Purnama dikafani dalam salah satu adegan di film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal. Hal ini menjadi pengalaman pertama untuknya.
ADVERTISEMENT
Karena belum pernah melakukannya, menurut Nayla D Purnama, menjalani adegan tersebut menjadi salah satu tantangan baginya saat bermain di film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal.
"Itu jadi pengalaman pertama aku. Perasaan dikafani itu yang buat aku semakin terbawa-bawa saat itu," kata Nayla di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Aktris Nayla D Purnama ditemui di sela konferensi pers film Kemah Terlarang, di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Cerita Nayla D Purnama Jalani Adegan Kesurupan di Film Kemah Terlarang

Selain dikafani, Nayla juga harus menjalani adegan kesurupan tanpa menggunakan softlens. Hal itu menjadi tantangan tersendiri untuknya.
"Tantangan itu secara teknis. Biasanya kesurupan pakai softlens putih. Ini enggak ada sama sekali, Jadi bagaimana kalau kesurupan itu kosong, tapi tetap menyampaikan perasaan. Itu tantangan buat aku," tutur Nayla.
ADVERTISEMENT
Meski tidak mudah, Nayla bersyukur bisa terlibat dalam film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal. Nayla memutuskan bermain dalam film itu usai membaca skenarionya. Skenario film Kemah Terlarang ditulis oleh Lele Laila.
"Karena aku suka banget ceritanya. Cerita kemah itu baru buat aku dan ansambel pemainnya juga, kan, anak-anak SMA. Jadi ceritanya dekat sama aku dan sama penonton," ucap Nayla.
Putra Yayu Unru, Fatih Unru, ditemui di sela konferensi pers film Kemah Terlarang, di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Sutradara Ungkap Perbedaan Kemah Terlarang dengan Film Horor Lain

Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal digarap oleh sutradara Ginanti Rona. Ginanti mengungkapkan perbedaan Kemah Terlarang dengan film horor lain.
"Konsepnya berbeda dari film horor Indonesia lainnya, tipe horor folklor dengan set perkemahan di hutan,“ kata Ginanti.
Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 10 Oktober mendatang. Selain Nayla, film ini dibintangi oleh Callista Arum, Fatih Unru, Derby Romero, dan Zenia Zein.
ADVERTISEMENT

Sinopsis Film Kemah Terlarang

Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal mengambil latar di Yogyakarta tahun 2016. Rini (Callista Arum), seorang siswi SMA kelas 1, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya tangguh dan mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia perkemahan yang ia sukai.
Perkemahan yang awalnya tampak biasa saja berubah menjadi bencana ketika arwah Roro Putri (Nihna Fitria), merasuki Rini pada malam puncak acara.
Kesurupan Rini kemudian memicu kesurupan massal di kalangan peserta lainnya, menciptakan kepanikan dan ancaman nyawa.