Cerita Novita Dewi yang Hampir Ditipu untuk Pakai Narkoba

Penyanyi Indonesia Novita Dewi Foto: Resnu Andika/kumparan

Ditangkapnya komedian Nunung lantaran kedapatan memiliki sabu menambah daftar panjang selebriti Tanah Air yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Terkait itu, sebagai sesama pelaku dunia hiburan, penyanyi Novita Dewi menyampaikan komentarnya.

"Aku kasihan sama mereka. Buat diriku sendiri, itu suatu kebodohan; mengalami stres atau capek, malah memilih narkoba," ucap Novita ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurut pelantun lagu 'Cinta Pura-pura' itu, ada cara yang dapat dilakukan untuk terhindar dari tindak penyalahgunaan obat terlarang tersebut.

"Kenapa orang-orang sudah punya segalanya memakai narkoba? Ya, mungkin karena imannya, jam ibadahnya kurang. Kita, tuh, perlu tameng, perlu doa setiap saat supaya dihindarkan dari hal-hal buruk. Memakai narkoba itu hal buruk, mematikan kita, mematikan karier, mematikan masa depan," tuturnya.

Novita Dewi Foto: Munady Widjaja

Penyanyi jebolan X Factor Indonesia itu kemudian berkisah ia tak lepas dari godaan untuk mengonsumsi narkoba. Tak hanya ketika sudah berkecimpung di dunia hiburan, Novita pernah ditawari barang haram tersebut sejak masih duduk di bangku sekolah.

"Dari aku dulu sekolah, SMP, SMA, kuliah, sampai sekarang di dunia entertainment. Pas habis nyanyi gitu, masuk ruangan, itu ada. Tapi, aku bilang, 'Enggak.' Aku pernah dibohongi, 'Happy Five itu enggak berbahaya.' Pas pulang, aku tanya, 'Happy Five itu bagus, ya, buat percaya diri?' Langsung Paman aku marah dengar kata Happy Five," ujarnya.

Menutup perbincangan, Novita berujar bahwa ancaman narkoba ada di mana pun, tak hanya di dunia keartisan. Dengan demikian, menurutnya, yang dapat menghindarkan setiap orang dari bahaya narkoba adalah diri sendiri.

"Enggak harus di dunia entertainment. Di mana-mana ada. Bahkan waktu aku sekolah dan kuliah saja ada. Dulu, kalau enggak pakai narkoba, dibilang cemen, enggak gaul. Cuma, ya, tergantung kitanya menjaga diri kita sendiri," pungkas Novita Dewi.