Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Cerita Peggy Melati Sukma Sibuk Beternak Saat Tinggal di Selandia Baru
10 Maret 2025 14:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Peggy Melati Sukma tinggal di Selandia Baru setelah menikah dengan pengusaha asal Indonesia, Reza Abdul Jabbar. Di sana, ia menyibukkan diri dengan beternak. Hal ini merupakan bagian dari bisnis yang dimiliki oleh suaminya di Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
"Pasti (bantu suami beternak), karena kehidupan di New Zealand itu enggak bisa jadi orang yang tunjuk-tunjuk. Biarpun kita dikaruniai Allah gitu, ya, titipan amanah, kepemilikan sapi, lahan yang begitu banyaknya, begitu luasnya," kata Peggy Melati Sukma di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Peggy, para pemilik usaha tidak hanya duduk di belakang meja. Akan tetapi, mereka juga terjun ke lapangan.
"Enggak ada orang di sana, yang misalnya, hanya di belakang meja gitu. Kita semua harus terjun. Pemilik-pemilik usaha, apa pun dia, terjun setiap waktu, setiap hari, setiap saat, ya," tuturnya.
Peggy Melati Sukma Bantu Suami Beternak
Peggy Melati Sukma tidak sekadar membantu suami ketika memutuskan menyibukkan diri dengan beternak. Hal itu juga sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah atas apa yang dititipkan kepadanya dan keluarga.
ADVERTISEMENT
"Istri dan anak-anak seluruhnya terjun gitu, ya, mengurusi sapi, mengurusi lahan, mengurusi berbagai macam hal. Karena ini juga bagian dari keimanan kita kepada Allah SWT. Apa yang Allah titipkan maka kaum Muslimin harus maksimal dalam menjaga dan mengurusi titipan Allah tersebut. Jadi, ya, mengurus semuanya," ucap Peggy.
Di samping itu, Peggy dan suami bertanggung jawab penuh akan masa depan usaha mereka. Mereka juga harus menghidupi para karyawan.
"Walaupun timnya juga enggak banyak, hanya tujuh orang gitu, ya, plus kita keluarga yang mengurusi segala urusan amanah Allah ini, gitu," ujar Peggy.
Sadar akan tanggung jawab yang diemban, Peggy Melati Sukma mengatakan, ia dan anggota keluarganya serta para karyawan tidak pernah menjalani pekerjaan dengan setengah hati.
ADVERTISEMENT
"Bagaimanapun ini pada akhirnya ritmenya adalah ritme usaha, kan. Jadi, seluruhnya A sampai Z dilakukan bersama-sama," kata Peggy.