Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Cerita Pengalaman Soleh Solihun Jadi Sutradara di Film 'Mau Jadi Apa?'
29 November 2017 16:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
![Soleh Solihun (Foto: Jafri Anto/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1511920665/sokpabkpxcyyoi9odkal.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebentar lagi, tepatnya tanggal 30 November 2017, film 'Mau Jadi Apa?' akan tayang di seluruh bioskop Indonesia. Film tersebut menghadirkan Soleh Solihun sebagai pemeran utama sekaligus sutradara.
ADVERTISEMENT
Namun, ia tidak menggarap film yang diangkat dari memoarnya semasa kuliah dulu sendirian. Soleh berkolaborasi dengan sutradara film 'Critical Eleven', Monty Tiwa, untuk membantunya dari sisi teknis.
"Saya dibantu oleh Monty Tiwa. Makanya waktu ditawarin jadi sutradara, nulis skrip, nulis buku, dan lain-lain, saya sadar diri. Saya belum tahu teknis menjadi seorang sutradara, makanya saya bilang, 'Oke saya jadi sutradara tapi saya dibantu Monty Tiwa untuk urusan teknis'," ujarnya saat bertandang ke kantor kumparan (kumparan.com) bersama pemain lainnya seperti Anggika Bolsterli, Aci Resti, Jeff Smith, dan Yusril Fahriza belum lama ini.
"Makanya saya punya ide di kepala, saya punya kreativitas yang mau saya tumpahkan dan saya wujudkan, Monty Tiwa membantu saya mewujudkan itu. Saya bilang saya punya cerita seperti ini, nanti karakternya seperti ini, adegannya seperti ini. Nah, Monty Tiwa yang mewujudkannya itu melalui arahan ke kamera, membantu mengadegankan para pemain, atur blocking seperti apa," lanjutnya.
![Monty Tiwa (Foto: Munady Widjaja)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1511351101/gsy5xpwyaxuodnx0psc6.jpg)
Ibarat Soleh punya konsep, Monty mampu mewujudkannya dari segi teknis. Jadi, stand up comedian yang satu ini tidak merasa kesulitan untuk urusan adegan-adegan di film 'Mau Jadi Apa?'.
ADVERTISEMENT
"Ada Monty dan untuk urusan kreatif seperti set-nya mau bagaimana atau pakaian yang dikenakan pemainnya itu seperti apa, majalahnya sepert apa, atau suasana di kampusnya itu seperti apa, itu saya yang punya kendali kreatif. Monty melalui masalah teknis mengenai adegan, kamera, dan angle," tegas Soleh.
Namun, di luar hal itu, pria berusia 38 tahun ini mengalami kesulitan untuk masalah pengaturan waktu.
"Karena saya penginnya syuting di Fikom Unpad dan waktu itu tinggal sebulan lagi kampus libur. Jadi, kita harus syuting bulan Agustus (2017), sebelum masa perkuliahan mulai lagi dan mahasiswa masuk," jelas Soleh.
"Kesulitan terbesarnya ada dari pengaturan waktu, gimana caranya kita jangan sampai ngutang syuting dan jangan molor dari jadwal yang kita tentukan. Karena kalau enggak, begitu kuliah mulai, akan lebih repot lagi. Terus, ngatur jadwal pemain yang sibuk, gimana cara supaya hari ini harus bisa, itu kesulitannya," tambahnya.
![Pemain film "Mau Jadi Apa?" (Foto: Jafri Anto/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1511920663/bal18ttbrcrl10tzwrzq.jpg)
'Mau Jadi Apa?' menceritakan proses pencarian jati diri. Film mengenai proses menemukan passion, atau sesuatu yang disukai, sesuatu yang dicintai. Bisa dibilang, 'Mau Jadi Apa?' difilmkan berdasarkan pengalaman pribadi Soleh. Sebut saja, sebuah kisah nyata yang diangkat dari memoar dengan judul yang sama, sebuah curhatan yang dibukukan.
ADVERTISEMENT
Selain Soleh Solihun, Anggika Bolsterli, Aci Resti, Jeff Smith, dan Yusril Fahriza, film ini juga menampilkan Poppy Sovia, Aurelie Moeremans, Ronal Surapradja, Adjis Doaibu, Boris Bokir, dan masih banyak lagi.