Cerita Prilly Latuconsina Diminta Meneteskan Air Mata Hanya dari Mata Kiri

1 November 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeran film Budi Pekerti Prilly Latuconsina saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran film Budi Pekerti Prilly Latuconsina saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Artis Prilly Latuconsina menceritakan pengalamannya diminta oleh sutradara Wregas Bhanuteja untuk meneteskan air mata hanya dari mata kirinya dalam film Budi Pekerti.
ADVERTISEMENT
Prilly Latuconsina mengungkapkan alasan Wregas Bhanuteja memintanya melakukan hal tersebut.
"Konon katanya menurut orang Yunani, keluar air mata dari mata kiri itu menandakan rasa sakit dan kepedihan," kata Prilly di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Prilly Latuconsina (kanan) dan Sha Ine Febriyanti (kiri) di Press Screening Film Budi Pekerti. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Prilly Latuconsina Berusaha Keras Penuhi Permintaan Wregas Bhanuteja

Prilly Latuconsina berusaha keras memenuhi permintaan Wregas untuk bisa meneteskan air mata hanya dari mata kirinya.
"Cuma aku percaya, tubuh aku itu, tubuh manusia itu dikontrol sama otak kita, kan. Jadi, pas mau adegan itu apa pun yang Kak Wregas suruh itu benar-benar aku resapin banget," tuturnya.
Karena itu, Prilly mengatakan, ketika proses pengambilan gambar akan dilakukan, ia menekan dirinya sendiri supaya air matanya bisa keluar hanya dari mata kiri.
ADVERTISEMENT
"Itu aku benar-benar mikir, 'Please keluar dari kiri saja,' gitu. Jadi kayak aku nyuruh tubuh aku, 'Jangan keluar dari dua-duanya gitu'," ucap Prilly.
Pemeran film Budi Pekerti Prilly Latuconsina dan Dwi Sasono saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Bukan Hal yang Mudah bagi Prilly Latuconsina

Prilly mengatakan bukan hal yang mudah baginya untuk meneteskan air mata hanya dari mata kiri. Sebab, ia merupakan tipe orang yang mudah menangis.
Meski begitu, perempuan 27 tahun itu bersyukur karena ia akhirnya bisa melakukan hal itu.
"Cuma pas aku berkali-kali coba, akhirnya bisa dan aku percaya ternyata tubuh kita itu dipengaruhi sama mindset kita," ujar Prilly.
Sutradara dan penulis skenario Wregas Bhanuteja saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Tantangan Lain Prilly Latuconsina Main di Film Budi Pekerti

Tantangan lain yang dirasakan oleh Prilly Latuconsina saat bermain di film Budi Pekerti adalah mempelajari bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
Prilly mengatakan butuh waktu tiga bulan lamanya untuk dapat lancar berdialog menggunakan bahasa Jawa.
"Belajar bahasa tiga bulan. Reading-nya juga bukan bareng-bareng sama pemain saja, tapi juga ada reading sesi berdua sama kak Wregas," kata Prilly.

Ekspresikan Perasaan Lewat Mata

Selain itu, Prilly menyebut Wregas menginginkan dirinya mengungkapkan apa pun perasaannya lewat tatapan mata.
Sehingga, Prilly diminta untuk mempelajari otot mukanya sendiri, sehingga bisa mengendalikan ekspresi dan emosinya.
"Mungkin kalau pernah nonton film aku sebelumnya aku biasanya kalau akting itu eksplosif atau meledak gitu ya, nangis ya nangis, ketawa ya ketawa," ucap Prilly.
Selain Prilly, Film Budi Pekerti juga dibintangi oleh aktor dan aktris lainnya seperti Sha Ine Febriyanti, Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, dan Dwi Sasono. Film ini akan tayang di bioskop pada 2 November 2023.
ADVERTISEMENT