Cerita Proses Syuting Web Series Ustadz Jaga Jarak Saat Pandemi Virus Corona

12 Mei 2020 10:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Web Series Ustadz Jaga Jarak. Foto: Instagram @menjadimanusia.id.
zoom-in-whitePerbesar
Poster Web Series Ustadz Jaga Jarak. Foto: Instagram @menjadimanusia.id.
ADVERTISEMENT
Banyak cara dilakukan agar proses kreatif seseorang tetap terasah meskipun di tengah situasi pandemi virus corona. Apalagi, bagi seorang konten kreator di dunia perfilman.
ADVERTISEMENT
Rahabi Mandra, seorang sutradara dan penulis naskah mencoba untuk menuangkan ide kreatifnya dengan membuat web series berjudul Ustadz Jaga Jarak. Banyak cerita menarik yang didapatkannya selama proses syuting di tengah pandemi virus corona.
Abi sapaan dari Rahabi Mandra mengatakan, setiap pemain melakukan syuting di rumah masing-masing. Sehingga, proses koordinasinya disampaikan melalui komunikasi secara virtual.
"Pada dasarnya, nomor satu yang harus ditegakkan itu komunikasinya. Kita pakai (aplikasi) Zoom untuk semua ngumpul di situ, pemain, sutradara, dan kru yang terbatas, enggak lebih dari delapan. Itu selalu ada dan semua pemain di rumah masing-masing," ucap Abi saat wawancara virtual, Senin (11/5).
Dalam proses syuting web series Ustadz Jaga Jarak di tengah pandemi ini, hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan yakni adanya koneksi internet. Pengaruh koneksi internet sangat penting untuk mengetahui sejauh mana proses syuting tersebut dilakukan.
ADVERTISEMENT
Selain koneksi internet, yang menjadi poin penting selama syuting yakni pengaturan pencahayaan dan pengambilan angle kamera di lokasi para pemain. Dengan keterbatasan alat, sehingga Abi harus bisa memaklumi materi yang dikirim oleh para pemain.
"Ternyata enggak segampang itu juga, apalagi dengan keterbatasan internet itu juga pengaruhnya besar. Strateginya kita ngejalanin proses reading dengan rajin. Intonasi kurang begini, itu dihabisin di-reading semua," kata Abi.
Poster Web Series Ustadz Jaga Jarak. Foto: Instagram @menjadimanusia.id.
Abi juga menjelaskan bahwa proses syuting tersebut dilakukan sekitar tiga hari pada awal-awal Ramadhan. Dengan rincian setiap hari para pemain ditarget untuk menyelesaikan 4 episode.
Sehingga, total akan ada 12 episode yang ditayangkan tiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB di kanal YouTube Menjadi Manusia.
ADVERTISEMENT
Web series ini diharapkan dapat menjadi tontonan ngabuburit bagi masyarakat yang sedang menantikan waktu berbuka puasa.
"Ustadz Jaga Jarak sejauh ini adalah web series pertama yang dirancang hanya dengan menggunakan telepon dan video conference untuk keseluruhan proses praproduksi, syuting, hingga pascaproduksi," terangnya.
"Tentunya dengan kondisi COVID-19 ini, masyarakat dituntut untuk dapat beradaptasi dan khususnya bagi kami sebagai kreator, ini menjadi dorongan dalam meningkatkan kreativitas guna menghadirkan karya-karya baik bagi khalayak," tambah Rahabi Mandra.
Ustadz Jaga Jarak mengisahkan seorang ustadz yang harus beradaptasi dalam keterbatasan ruang gerak dan aktivitas akibat dari kondisi wabah COVID-19.
Karena anjuran pemerintah yang mengimbau agar masyarakat tetap di rumah, ustadz dalam web series ini harus melakukan seluruh kegiatannya lewat video conference.
ADVERTISEMENT
Tokoh ustadz dalam serial ini diperankan oleh Ade Firman Hakim, bersama jajaran aktor dan aktris Tanah Air lainnya seperti Dimaz Andrean, Echa Oemry, Karlina Inawati, Kiki Narendra, Rezca Syam, Ina Marika Zuli, Mian Tiara, Anggie Merdianti, Sweetje Tanamal, Leon Lolang, dan Oscar Lolang.