Cerita Putri Ayudya Dalami Peran Jadi Pengidap HIV untuk Film Seperti Seharusnya

Putri Ayudya Foto: Munady

Artis Putri Ayudya ikut merayakan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember dengan terlibat di film pendek bertajuk Seperti Seharusnya.

Dalam film pendek yang digarap oleh Aroe Ama ini, Putri Ayudya berperan sebagai Sukma, seorang istri yang terjangkit HIV karena gaya hidup suaminya, Reza.

Putri Ayudya merasa senang karena banyak orang yang semakin paham bahwa orang dengan HIV/AIDS tidak seharusnya dijauhi dan dihindari.

"Senang sekarang banyak yang peduli sama orang dengan HIV/AIDS. Semoga ini bisa terus bertahan dan semoga juga, di Indonesia penularan HIV ini bisa segera berhenti, amin," kata Putri Ayudya di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).

Putri Ayudya di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan Foto: Munady Widjaja

Untuk memerankan karakter Sukma di film pendek Seperti Seharusnya, Putri Ayudya sempat melakukan riset panjang supaya bisa mendalami peran sebagai pengidap HIV.

Perempuan 34 tahun itu menceritakan pengalamannya saat datang ke sebuah rumah sakit untuk mendalami perannya.

"Waktu itu punya kesempatan untuk mampir ke tempat ODHA di RS Carolus. Di sana ketemu perawat dan awalnya saya dikira HIV dan saya rasain banget mulai dari lihat ruangannya, mau buka pintu, orang nengok," tutur Putri.

Pada saat itu, pemain film Kafir: Bersekutu dengan Setan ini merasa seperti masuk ke dunia baru yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Dunia itu, menurut Putri Ayudya, hanya bisa dipahami oleh orang-orang dengan HIV/AIDS.

“Jadi, waktu itu, saya merasa berbeda, sekaligus sama dengan orang-orang (pengidap HIV) di situ dan perasaannya itu sulit banget untuk saya jelaskan," ucapnya.

Pengalaman itu membuat Putri Ayudya menjadi lebih mudah untuk mendalami peran Sukma.

Konferensi pers film Seperti Seharusnya. Foto: Alexander Vito/kumparan

Harapan Putri Ayudya soal Film Pendek Seperti Seharusnya

Putri Ayudya kemudian menyampaikan harapannya terkait pemutaran film pendek Seperti Seharusnya.

"Semoga film ini bisa memberi bayangan bagaimana orang dengan HIV/AIDS juga punya harapan, keyakinan, dan hati yang lapang seperti kebanyakan orang," ujarnya.

Film Seperti Seharusnya merupakan bagian dari kampanye yang dilakukan oleh Jaringan Indonesia Positif.

Tahun ini, gerakan peduli orang dengan HIV/AIDS itu mempunyai tema Equalize Our Child: Raise the Light of the Future.

"Tema ini mengangkat fenomena stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV yang masih terjadi di masyarakat. Semoga gerakan ini bisa mewujudkan masyarakat Indonesia tanpa stigma negatif pada ODHA," tutur Ketua Sekretariat Nasional Jaringan Indonesia Positif, Meirinda Sebayang.

Selain film, kampanye ini juga menjadi wadah untuk menggalang dana bagi anak dengan HIV.

Diluncurkan pula aliansi anak dengan HIV Indonesia antara UNAIDS Indonesia, IPPI, LAP, YPI, dan JIP.