Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Rangga Azof Diikuti Hantu Noni Belanda Usai Syuting 'Kafir'
3 Agustus 2018 14:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor Rangga Azof menjadi salah satu pemain dalam film horor terbaru berjudul 'Kafir'. Film garapan Azhar Kinoi Lubis ini diketahui mengambil lokasi syuting sebuah tempat yang cukup angker di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat Rangga sedikit mengalami kejadian mistis selama proses syuting berlangsung. Akibatnya, ia yang mengaku agak sedikit sensitif dengan hal-hal mistis, sempat mengalami hal kurang menyenangkan.
"Jadi setiap syuting itu ada penjaganya. Pernah satu hari pas scene di kuburan, pawangnya telat dan akhirnya kita enggak bisa syuting sampai orangnya datang," ungkap Azof saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Saat itu, kata Azof, seluruh tim dan pemain sempat mengalami kesulitan lantaran kamera tidak dapat hidup dan di lokasi tiba-tiba berhembus angin yang sangat kencang.
Azof mengaku bahwa dirinya memang dapat merasakan kehadiran makhluk halus. Ia yang cukup sensitif dengan hal semacam itu pun akhirnya sempat merasakan saat diikuti oleh sosok hantu Noni Belanda.
ADVERTISEMENT
"Kan ada satu set di rumah tua, pas gue pulang, diikuti sama noni Belanda. Tapi sampai mobil doang sih. Dia kayak jagain gue gitu. Pas gue datang ke set, dia sudah ada nungguin. Pas pulang ke hotel, dia anterin ke mobil. Itu kata pawangnya," cerita Azof.
"Dia enggak ganggu sih. Gue (juga) merasa (akan kehadirannya)," lanjut Azof.
Pria kelahiran 6 Mei 1989 ini juga mengaku kerap kali "ketempelan" makhluk halus. Tidak sampai kesurupan, hanya saja jika pulang bepergian ia mudah sakit seperti sesak nafas. Selain pernah diganggu di lokasi syuting, pemain film 'Stip & Pensil' ini juga suka diganggu saat berada di rumahnya.
"Pas duduk (di kamar mandi) tiba-tiba daar (diganggu dengan suara). Gue marahin balik, 'jangan ganggu! gue lagi capek'. Tapi, akhirnya datang di mimpi, dia merangkak, rambut panjang. Gue 'pukul', karena gue kesal, gue emang takut tapi gue benci kalau diganggu," tutup Azof.
ADVERTISEMENT