news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Ririn Ekawati saat Bertemu Anaknya Usai Terseret Kasus Narkoba

23 Mei 2020 12:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ririn Ekawati. Foto: Dok. Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Ririn Ekawati. Foto: Dok. Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Ririn Ekawati sempat mengejutkan publik saat dirinya diamankan pihak berwajib terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan bersama dua orang lainnya, ITY dan DN, pada Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 38 tahun ini pun bersikap kooperatif dan mengikuti setiap proses pemeriksaan yang harus dijalankan. Usai mengikuti serangkaian tes, Ririn akhirnya dinyatakan negatif dan dibebaskan.
Saat berbincang dengan Melaney Ricardo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Melaney, Ririn menceritakan momen pertemuannya dengan anak pertamanya, Putty Jasmine Salsabila Abeng, usai menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam.
"Pertama kali ketemu anak-anak, Mel, kan, 1 x 24 jam diperiksa segala macam. Anak aku yang pertama enggak ngomong apa-apa. Cuma datang, meluk aku doang terus (bilang), ‘I know you mom. It’s okay.’ Memang anak aku yang pertama itu pengertiannya minta ampun. Dia cuma peluk aku, terus gini, ‘Sudah, Mah,’" ujar Ririn Ekawati.
ADVERTISEMENT
Mendengar itu, Melaney Ricardo pun sempat terharu. Ia mengaku jadi teringat dengan putri sulungnya, Chloe.
Ririn Ekawati kembali ke Polres Metro Jakarta Barat usai jalani tes rambut di BNN Lido, Senin (9/3) Foto: Giovanni/kumparan
Ririn kemudian melanjutkan ceritanya. Setelah ia dibebaskan dan pulang ke rumah, pemain film Di Balik 98 itu sempat tidak bisa tidur selama tiga hari. Masih ada berbagai perasaan yang berkecamuk dalam hatinya.
"Tiga hari enggak tidur karena menunggu proses-proses ke depannya itu. Walau aku di rumah, aku enggak bisa tidur karena aku kaget, shock, aku kaget dengan keadaan ini gitu," kenangnya.
"Maksudnya, aku tahu, asisten aku baik juga sama aku. Tapi, mungkin dia salah juga memilih teman. ‘Kenapa, ya, ini bisa begini?’ Akhirnya, anak aku dan adik aku yang selalu kuatin aku," lanjut Ririn.
Potret Ririn Ekawati bersama dengan asistennya. Foto: Instagram / @ririnekawati
Ririn mengaku juga selalu ditemani oleh si sulung saat dirinya tak bisa tidur.
ADVERTISEMENT
"Di samping aku (dielus tangannya), ‘Ma, enggak apa-apa, Ma. Kita enggak apa-apa, kita kuat ma,’ gitu," tuturnya dengan nada bergetar.
Ririn Ekawati Foto: Munady Widjaja
Dari pengalaman ini, Ririn Ekawati mendapatkan banyak pelajaran berharga. Mulai dari berhati-hati, selalu berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu, hingga tidak mudah untuk percaya dengan orang.
"Seperti yang Mely bilang, milih teman, bukan berarti jadi pemilih ya. Bukan jadi pilih-pilih, lo harus tahu, lo berada di posisi seperti apa. Maksudnya, posisi yang benarkah, baikkah menurut kamu, dan jangan terlalu percaya sama orang. Karena kadang aku terlalu percaya sama orang. Menurut aku, aku udah baik sama dia. Aku rasa dia melakukan hal yang sama gitu, padahal belum tentu," tutup Ririn Ekawati.