Cerita Rizky Febian soal Album 'Jejak' dan Perjuangan di Awal Karier

19 Januari 2019 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Febian di peluncuran album ‘jejak’. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Febian di peluncuran album ‘jejak’. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penyanyi Rizky Febian merilis album yang bertajuk ‘Jejak’ pada November lalu. Sebelum akhirnya album yang berisi sembilan lagu itu dirilis, pria yang akrab disapa Iki ini butuh waktu selama 5 bulan untuk mempersiapkannya.
ADVERTISEMENT
Hampir semua lagu yang terdapat di album tersebut diciptakan sendiri oleh anak komedian Sule itu. Dia menuangkan isi hatinya ke dalam album barunya. Selain itu, dia tidak melakukan kolaborasi dengan penyanyi lain.
Meski pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu mencurahkan isi hatinya ke dalam lagu-lagu di album ‘Jejak’, dia tak ingin terkesan terlalu personal. Maka dari itu, ia memproduksi karya-karyanya tersebut bersama beberapa produser musik.
“’I’m Not Ready for Another Love’, ‘Menari’, ‘Nona’, semuanya saya enggak mau ego, makanya saya observasi keluar juga. Takutnya malah jadi curhat, malah jadi bahaya, enggak mau saya juga,” ujar Iki saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).
Rizky Febian di peluncuran album ‘jejak’. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Febian di peluncuran album ‘jejak’. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Setelah dirilis, album ‘Jejak’ mendapat respons positif dari para penggemarnya. Pria berumur 20 tahun itu tidak menyangka albumnya akan disukai, karena dia tidak memasukan lagu-lagu hits yang pernah ia rilis sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Luar biasa banget, enggak nyangka, karena banyak strategi yang saya pikir saya bertolak belakang sama formula-formula orang yang biasa bikin album ada lagu sebelum-sebelumnya, tapi ini enggak ada,” tutur Iki.
Album tersebut sudah tersedia di layanan musik streaming, Spotify. Lagu-lagu yang ada di album tersebut sudah mendapat banyak pendengar dalam waktu yang cepat.
“Dalam jangka waktu 1 sampai 2 minggu di Spotify, pendengar saya sudah 1,5 juta dan sekarang alhamdulilah sudah 3 juta hampir 4 juta,” kata Rizky Febian.
Rizky Febian (kiri) live di kumparan. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Febian (kiri) live di kumparan. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Pelantun 'Berpisah Itu Mudah' ini menceritakan bagaimana perjuangannya bisa menjadi seorang penyanyi muda yang mampu bertahan dan bersaing di industri musik Tanah Air hingga saat ini.
"Tahun 2015, saya bawa CD ‘Kesempurnaan Cinta’, saya datang ke label-label tanpa bantuan orang tua, berharap ingin memberikan kebanggaan untuk kedua orangtua, surprise buat orang tua. Tanpa bantuan mereka, saya casting-casting,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Namun, usaha Iki kala itu belum membuahkan hasil. Ia juga harus menerima kenyataan pahit albumnya ditolak beberapa label musik. Sembari terus berjuang di industri musik, Iki mencoba peruntungan lain di dunia seni peran.
Rizky Febian di kumparan. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Febian di kumparan. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Ia sempat beberapa kali terjun ke dunia film hingga acara komedi televisi bersama sang ayah. Akan tetapi, cita-citanya sebagai penyanyi pun akhirnya bisa terwujud.
"Di dunia akting saya tetap berharap ingin cita-cita jadi penyanyi. Terus, bawa ‘Kesempurnaan Cinta’ ke mana-mana dan akhirnya saya ketemu dengan manajemen,” bebernya.
Setelah berhasil menelurkan beberapa single yang disukai oleh banyak orang, Rizky tidak merasa bahwa kini dirinya sudah sukses dalam bermusik. Dia memiliki tolak ukur tersendiri untuk kesuksesannya.
“Saya ngerasa sukses saya itu nanti, ketika saya sudah enggak ada, karya saya tetap dinyanyikan, karya saya tetap berkumandang, dinyanyiin sama orang-orang. Tapi, kalau untuk sekarang saya masih merintis,” pungkas Rizky Febian.
ADVERTISEMENT