Cerita Rizky Hanggono dan Leony Dipertemukan di Film Bidadari Mencari Sayap
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film ini untuk pertama kalinya mempersatukan Leony dan Rizky Hanggono . Keduanya berperan sebagai sepasang suami istri yang berkonflik karena perbedaan etnis.
Pertama kali tampil bareng Rizky, Leony mengaku sama sekali tidak kesulitan membangun chemistry. Ia pun menceritakan alasannya.
"Karena Rizky tipe yang, sebelum take, kita latihan dulu, reading dulu, diskusi gimana bawainnya karakter kita," ungkap Leony dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/9).
Hal itu pula yang terus dijaga oleh Leony. Sebab, ia merasa, memainkan adegan pertengkaran rumah tangga bukan hal yang mudah.
"Jadi, yang dijaga itu chemistry berantem kita karena di tiap scene, kan, beda-beda juga level berantemnya. Dan kita enggak bisa berantem yang kayak antar preman dan geng gitu," tuturnya.
Di sisi lain, Rizky Hanggono merasa kaget dengan pribadi mantan personel Trio Kwek Kwek itu saat pertama kali bertemu. Sebab, Leony adalah pribadi yang tegas dan berani.
ADVERTISEMENT
Namun, pada akhirnya, ia tak menemukan kesulitan berarti saat beradu peran dengan Leony. Justru, ia dan Leony akhirnya bisa jadi teman baik di balik layar.
"Gue lebih fokus ke off screen, sih, karena ternyata kita sambung di banyak hal, kayak dari cara melihat hidup dan apa pun. Saat off screen nyambung, baru bisa masuk ke on screen," kata Rizky.
Leony dan Rizky Hanggono juga menceritakan pengalaman tak terlupakan dari proses syuting film Bidadari Mencari Sayap. Keduanya sepakat, ada satu adegan yang dirasa sangat bagus dan menarik untuk disimak.
"Scene favorit kita itu pas berantem di bagian puncaknya. Kayaknya di situ kita main, tuh, berasa 100 persen secara emosi, mental, dan kita juga senangnya, scene itu, kan, di skenario ada 10 halaman, tapi Mas Arya sadar, aku dan Rizky tipe yang bagus di take bagian awal," ujar Leony.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kami dibiarin run through untuk mainin adegan berantem pas bagian puncak itu. Jadi, emosinya enggak keputus gitu, lho, dan aku merasa kita real aja di situ," sambungnya.